PR DEPOK - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis kembali menanggapi soal isu bisnis tes PCR yang belakangan ini disoroti publik.
Cholil Nafis pun tampak menyindir tajam pihak yang terlibat dalam isu bisnis tes PCR ini, yang dikabarkan melibatkan pejabat negara.
Dalam keterangannya, Cholil Nafis menyebut bisnis tes PCR ini akhirnya malah berkembang menjadi bisnis 'nyolok' jantung rakyat atau menyulitkan rakyat.
Baca Juga: Kritik Anies Baswedan Soal Banjir DKI Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Gubernur Tercuek Selama 4 Tahun
Tak hanya itu, ia juga menambahkan kata hubung 'dan' seolah membiarkan publik meneruskan tanggapan soal perkembangan isu bisnis tes PCR tersebut.
"Bisnis nyolok hidung ini beritanya jadi nyolok jantung rakyat. dan….," ujar Cholil Nafis seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @cholilnafis pada Senin, 8 November 2021.
Cholil Nafis sebelumnya juga sempat memberikan komentar terkait isu bisnis tes PCR, dengan mengingatkan pihak-pihak yang diduga terlibat.
Baca Juga: Australia Mulai Berikan Booster Vaksin Covid-19 Jenis Pfizer di Tengah Pelonggaran Pembatasan