Soal Penangkapan Ulama oleh Densus 88, Rocky Gerung: Isu Islam Selalu Disodorkan, Tutupi soal Korupsi dan PCR

17 November 2021, 12:15 WIB
Rocky Gerung mengatakan penangkapan ulama oleh Densus 88 menunjukkan Islam selalu dijadikan isu untuk menutupi kasus lain. /ANTARA FOTO/Reno Esnir

PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, turut mengomentari penangkapan anggota MUI oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Rocky Gerung menyoroti ditangkapnya anggota MUI, Ahmad Zain An Najah, oleh Densus 88 lantaran diduga terlibat terorisme.

Menurut Rocky Gerung, penangkapan ulama-ulama ini disebut semakin membuktikan bahwa negara semakin mendekati otoritarianisme.

Baca Juga: PPKM Sentuh Level 1, Pemprov DKI Jakarta Masih Evaluasi Uji Coba Pembukaan Konser Musik

"Yang akhirnya membenarkan bahwa dua hal sedang berlangsung di Indonesia, yaitu satu menuju arah otoritarianisme, dan data tadi penangkapan itu memperlihatkan itu. Dan yang kedua, menuju arah satu partai," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung.

Ia menuturkan, negara saat ini sedang melakukan pengendalian, seolah ingin mengingatkan kembali tentang adanya radikalisme, dan isu lainnya.

Padahal, katanya melanjutkan, isu radikalisme itu adalah isu yang sudah lama hilang.

Baca Juga: Adipati Dolken Ungkap Kejadian Tak Terlupakan dalam Hidup: Bangun Tidur Nyokap Gue Udah Nggak Ada

Hal ini lantas membuatnya menduga-duga bahwa ada pihak tertentu di Istana yang tidak menginginkan terciptanya kehidupan berwarganegara berdasarkan basis-basis kultural, terutama Islam.

"Yang terjadi sekarang adalah pengendalian seolah-olah mau mengingatkan kembali bahwa ada radikalisme, ada macam-macam isu. Padahal itu isu yang sebetulnya sudah hilang. Jadi memang Istana ini sepertinya ada bagian lain di Istana yang tidak menghendaki kehidupan berwarganegara berdasarkan basis-basis kultural terutama Islam," katanya.

"Jadi Islam selalu akan disodorkan ketika nggak ada isu, maka disodorkanlah isu Islam kan. Jadi pemerintah betul-betul cuma main di dua bidang itu aja, atau dia menutupi korupsi, atau dia justru dalam upaya menutupi korupsi dan termasuk PCR ini, disodorkan isu baru soal radikalisme," tutur Rocky Gerung menjelaskan.

Baca Juga: Sinopsis Film Sicario: Days of the Salado, Misi Tim Agen CIA Mengungkapkan Penyelundupan Teroris

Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri baru saja menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam terorisme.

Ketiga orang tersebut adalah Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat (PDRI), Ustaz Farid Okbah, anggota Komisi Fatwa MUI, Ustaz Ahmad Zain An Najah, serta Anung Al Hamad.

Ketiganya ditangkap pada Selasa, 16 November 2021 dini hari kemarin.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Rasa Cemas yang Berlebihan, Salah Satunya Manfaatkan Aromaterapi

Pihak kepolisian kini telah menetapkan tiga orang tersebut sebagai tersangka dugaan kasus tindak pidana terorisme.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler