Tak Terima Kerap Dituduh Pemecah Belah Bangsa, Ferdinand: Logika Mereka Sakit, padahal Saya…

19 November 2021, 09:30 WIB
Ferdinand Hutahaean tanggapi tuduhan yang menyebutkan dirinya sebagai sosok pemecah belah bangsa. /ANTARA/Maria Rosari

PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean baru-baru ini menanggapi terkait sejumlah tuduhan terhadap dirinya.

Adapun tuduhan yang ditanggapi Ferdinand Hutahaean yakni soal dirinya merupakan sosok pemecah belah bangsa.

Menurut Ferdinand Hutahaean, berbagai tuduhan tersebut datang dari kelompok buzzer atau pendenguh tertentu.

Baca Juga: Anwar Abbas Minta RI Dibubarkan Jika MUI Bubar karena JI, Ayang Utriza: Mohon Polri Panggil Waketum MUI Ini

Buzzer Teroris, Buzzer Balaikota Sahabat Teroris dan Buzzer Qadrun menuduh saya pemecah belah bangsa,” kata Ferdinand Hutahaean dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.

Dengan banyaknya tuduhan semacam itu, politisi berusia 44 tahun ini menilai bahwa logika pihak-pihak tersebut sudah sakit.

"Padahal saya berupaya terus agar bangsa ini bersatu," ucap Ferdinand Hutahaean mengatakan dengan tegas.

Baca Juga: Moeldoko Diusir dan Disebut Pelanggar HAM oleh Pendemo, Rocky: Ngapain Juga ke Situ? Cari Muka Seolah Peduli

Selanjutnya, ia pun menegaskan bahwa upaya tersebut dilakukan dengan melawan para perongrong Pancasila.

Selain para perongrong Pancasila, Ferdinand juga mengaku tengah berupaya untuk melawan para perusak NKRI yang kerap memperalat dalil-dalil.

Dengan melawan perongrong Pancasila dan perusak NKRI yg memperalat dalil2. Kalian gila!” tutur Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitannya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean yang menanggapi tuduhan dirinya sebagai sosok pemecah belah bangsa. Tangkap layar Twitter.com/@FerdinandHaean3.

Baca Juga: Terungkap Alasan Ayah Bibi Ardiansyah Perjuangkan Hak Asuh Gala Sky: Akan Saya Besarkan Seperti Papahnya

Seperti diketahui bersama, isu terorisme masih hangat diperbincangkan oleh masyarakat luas usai penangkapan sejumlah orang terduga teroris oleh Densus 88.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler