PR DEPOK – Fenomena gerhana bulan sebagian akan terjadi hari ini Jumat, 19 November 2021.
Gerhana bulan sebagian ini bisa diamati di hampir seluruh wilayah Indonesia, dengan mata telanjang.
Dikutip dari laman Lapan, fase gerhana bulan sebagian bisa disaksikan mulai pukul 14.18.21 WIB atau pukul 15.18.21 dan 16.18.21 WIT.
Baca Juga: Curhat Soal Pernikahan kepada John Mayer, Adele Akui Rindu Menikah
Gerhana bulan sebagian ini merupakan yang ke-45 dalam seri Saros-126, yang merupakan kumpulan gerhana dengan interval dua gerhana yang berurutan atau disebut sebagai siklus Saros.
Gerhana yang terjadi pada siklus Saros biasanya terjadi dengan durasi rata-rata 18 tahun 11 hari dan 8 jam.
Dalam ilmu astronomi, seri Saros untuk gerhana bulan diawali dengan gerhana bulan penumbral. Gerhana bulan ini terjadi ketika bulan memasuki penumbra bumi.
Kemudian secara perlahan, bulan memasuki umbra Bumi dan terjadi fenomena gerhana bulan sebagian.
Baca Juga: Antusias Masyarakat Indonesia Saksikan Ajang WSBK Mandalika Sangat Tinggi
Fase ini kemudian akan diikuti dengan terjadinya gerhana bulan total ketika bulan masuk ke dalam umbra.
Lapan merilis, gerhana bulan sebagian pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 4 Juni 2012. Sementara, gerhana bulan sebagian berikutnya akan terjadi pada 29 Oktober 2023, 7 Juli 2028 dan 16 Juni 2023.
“Gerhana bulan sebagian ini bisa disaksikan dengan mata telanjang tanpa alat bantu optic apapun,” tulis Lapan dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Persebaya vs Madura United: Bajul Ijo Incar Kemenangan dalam Derby Jatim
Meski begitu, Lapan menyarankan agar masyarakat menggunakan kamera Digital Single Lens Reflex, kamera ponsel mode pakar maupun kamea CCD yang terhubung dengan teleskop.
Lapan juga menganjurkan umat muslim yang wilayahnya mengalami fase gerhana bulan sebagian untuk melaksanakan salat sunnah gerhana bukan, dan berzikir.
“Bagi wilayah yang tidak mengalami fase gerhana bulan sebagian tidak perlu menunaikan ibadah salat sunnah gerhana bulan,” tulis Lapan.***