PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid baru-baru ini mengatakan bahwa ada aksi yang digencarkan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Menurutnya, kelompok sparatis tersebut sudah berani memunculkan aksi teror mereka ke permukaan publik.
“Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat OPM malah sudah mengumumkan aksi teror mereka,” kata Hidayat Nur Wahid sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @hnurwahid pada 22 November 2021.
Baca Juga: Orangtua Arteria Dahlan Dimaki-maki Wanita Penumpang Mobil TNI, Warganet: Pembalasan yang Nyata
Hidayat Nur Wahid pun mengatakan bahwa atas tindakan tersebut, pemerintah pun melalui Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenpolhukam) telah mengeluarkan sikap.
Menurutnya, melalui Menkopolhukam aksi di Papua tersebut sudah termasuk dalam kategori tindakan teroris.
“Pemerintah via Menkopolhukam juga sudah umumkan bhw KKB di Papua termasuk organisasi teroris,” tutur Hidayat.
Baca Juga: Soal Jokowi imbau Kekayaan Indonesia Tak Dieskploitasi Berlebihan, Said Didu: Izinkan Saya Mikir...
Lebih lanjut, soal aksi tersebut, pemerintah pun telah memberikan penjelasan terkait peran Densus 88 di Indonesia.
“Dan tupoksi densus 88 pun juga sudah dipublikasikan,” ujarnya.
Oleh karenannya, politisi PKS itu pun mempertanyakan keberadaan dari Densus 88 di tengah situasi yang terjadi saat ini di Papua.
“Jadi apalagi yg ditunggu olh Densus 88?,” katanya.
Seperti diketahui, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) telah melakukan serangan ke salah satu distrik di Yahukimo, Papua.
Untuk diketahui, aksi teror tersebut terjadi pada Sabtu, 20 November 2021 kemarin.***