Jenderal Dudung Sebut KKB Harus Dirangkul Bukan Diajak Perang, Mustofa: Mengharukan, Saya Gak Sabar Melihatnya

PR DEPOK – Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan prajurit TNI harus mampu merangkul kelompok bersenjata (KKB) agar mereka bisa kembali ke pangkuan NKRI.

"Satgas tidak harus memerangi KKB, namun mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus karena mereka adalah saudara kita,” ujar Dudung Abdurachman seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Menurut Dudung Abdurachman, keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita (KKB) bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI.

Baca Juga: Wisata di Yogyakarta Tetap Buka saat Libur Akhir Tahun, Kepala Dispar DIY: Sesuai Aturan PPKM Level 3

Kepada para prajurit TNI AD, Jenderal Dudung berpesan bahwa mereka bertugas di Papua demi pengabdian kepada bangsa dan negara, serta menjaga dan melindungi masyarakat Papua.

Tolok ukur keberhasilan tugas seorang prajurit TNI, katanya, jika mereka disayangi, dicintai, dibanggakan dan dikagumi oleh rakyat Papua.

"Bila kalian selesai Satgas dan masyarakat menangisi kalian karena masih ingin kalian tugas dan tinggal bersama-sama dengan mereka, berarti kalian sudah berhasil merebut hati dan simpatik masyarakat Papua," tuturnya.

Baca Juga: Link Streaming Tokopedia WIB: K-Pop Awards 2021, Jangan Lewatkan Penampilan BTS, BLACKPINK, dan K-pop Lainnya

Pernyataan yang disampaikan Jenderal Dudung Abdurachman tersebut kemudian dikomentari oleh Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.

Lantas Mustofa Nahrawardaya mengatakan bahwa dia tidak sabar ingin melihat Jenderal Dudung merangkul KKB.

“Saya beneran enggak sabar. Ingin melihat Pak Dudung merangkul KKB. Insya Allah mengharukan,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.

Baca Juga: Personel BLACKSWAN Terlibat Konflik, Agensi Umumkan Pernyataan Ini

Sebagai informasi, Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan instruksi kepada prajurit TNI AD, Persit KCK dan Satgas Yonif PR 328/Dirgahayu bertempat di Markas Batalion Raider 754/ENK20/3 Kostrad, di Timika, Papua, Selasa.

Kunjungan Jenderal Dudung ke Timika itu merupakan kunjungan perdananya ke Papua sejak dilantik menjadi KSAD oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu lalu, 17 November 2021 di Istana Negara, Jakarta.

Saat tiba di Bandara Mozes Kilangin di Timika, dia disambut Pelaksana Harian Kepala BIN Daerah Papua, Mayor Jenderal TNI Napoleon, dan Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap, Brigadir Jenderal TNI Bangun Nawoko, dan lain-lain.

Jenderal Dudung Abdurachman menyebut kedatangannya ke Papua, terutama ke wilayah Timika kali ini dalam rangka mengunjungi Satuan Tugas Operasi di Papua guna mendengarkan berbagai masukan dari prajurit dan mencari solusi mengatasi kesulitan yang dihadapi para prajurit dalam melaksanakan tugas operasi di Papua.***