PR DEPOK – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan video cekcok antara ibunda Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu yang berujung saling lapor.
Terkait dengan kejadian tersebut, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar pun menyatakan pendapatnya.
Melalui akun Twitter pribadinya, Musni Umar menilai jika semua kasus seperti itu berujung ke meja hijau maka penjara akan semakin penuh.
Baca Juga: Bacaan Doa untuk Guru di Hari Guru Nasional 2021: Muliakanlah Mereka dengan Keridhaan-Mu
Oleh sebab itu, Musni Umar lebih menganjurkan untuk keduanya berlapang dada dan saling memafkan.
“Masalah cekcok di bandara terlalu jika dibawa ke ranah hukum. Saling memaafkan itulah kunci penyelesaian. Kalau cekcok dibawah ke hukum, penjara tidak akan pernah cukup. Berlapang dadalah utk saling memaafkan,” ujar Musni Umar dalam akun Twitter-nya @musniumar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada 25 November 2021.
Sebelumnya diketahui bahwa cekcok antara Anggiat Pasaribu dan ibunda Arteria Dahlan berbuntut aksi saling lapor.
Namun demikian, usai melayangkan laporan, Anggiat Pasaribu pada 24 November 2021 telah memberikan klarifikasi dan mencabut laporannya terkait cekcoknya dengan ibunda Arteria Dahlan.
Baca Juga: Tidak Ada Jatah Libur Bagi Pemain Persib Usai Melumat Persiraja Banda Aceh
"Kami datang untuk klarifikasi. Dan kami pun juga sudah mencabut berkas pelaporan," kata perwakilan keluarga Anggiat Pasaribu, Clance Pakpahan sebagaimana dikutip dari PMJ News pada 25 November 2021.
Klarifikasi dan pencabutan laporan polisi dilakukan di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta.
Selain mencabut laporan, pihaknya juga meminta maaf atas percekcokan yang terjadi dengan ibunda Arteria Dahlan.
"Mohon maaf atas kekeliruan kehilafan dan kegaduhan yang ada. Keluarga Arteria Dahlan terutama ibunya. Saya minta maaf sekali, saya minta maaf ke TNI AD, dan juga masyarakat," ujar Anggiat Pasaribu.
Menurut Clance Pakpahan, percekcokan terjadi karena pada saat itu, Anggiat Pasaribu sedang mengalami sakit gigi sehingga emosinya tidak stabil.
Tak hanya itu, Anggiat Pasaribu juga ingin buru-buru ke toilet, sehingga berefek pada cekcok yang terjadi dengan ibunda Arteria Dahlan.
Adapun kronologi kejadiannya, Anggiat Pasariibu tidak sengaja melangkahi koper milik ibunda Arteria Dahlan dan berakhir cekcok.
"Jadi kondisi adik saya ini, kebetulan saat perjalanan kembali dari Bali kondisi giginya sakit. Ya, mungkin di pesawat nahan buang air ya,” ujar kakak dari Anggiat Pasaribu.
Terkait keterkaitannya dengan kerabat Jenderal TNI, pihaknya membantah bahwa Anggiat Pasaribu tidak menyebutkan hal tersebut.
"Bisa dilihat lagi di videonya, kalau adik saya tidak menyebutkan bahwa dia kerabat dari seorang jenderal TNI," tandasnya.***