PR DEPOK – Sejarawan, JJ Rizal turut menanggapi isu mengenai UU Cipta Kerja yang baru-baru ini diputuskan inkonstitusional.
Diketahui sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa UU Cipta Kerja inkonstitusional pada Kamis, 25 November 2021.
Selain itu, Majelis Hakim juga mengatakan bahwa UU Cipta Kerja tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat secara bersyarat.
Melalui akun Twitter miliknya, @JJRizal, ia memberikan responsnya. Adapun cuitan tersebut ia sampaikan sebagai respons dari cuitan milik akun @faridgaban.
Jurnalis senior, Farid Gaban menyoroti sikap pemerintah yang memanfaatkan kesempitan rakyat di tengah pandemi guna “meloloskan” UU Cipta Kerja yang kontroversial.
Menurut Farid Gaban, hal tersebut merupakan pikiran paling buruk yang bsia dilakukan suatu rezim pemerintahan.
Menanggapi pernyataan itu, JJ Rizal mengutip salah seorang tokoh revolusioner asal Rusia, Leon Trotsky.
Baca Juga: Utang Milik Anies Disebut Bebani Gubernur Berikutnya, Mustofa: Saya Gak Mau Utang Jokowi Bebani...
Menurut dia, Trotsky pernah menemukan suatu negara yang tergeletak di sebuah selokan, di mana para elitenya memiliki akal yang lebih panjang ketimbang akhlak.
“Kata trotsky ia pernah menemukan negara tergolek di selokan, saat elite tinggal jadi penggede yg akalnya lebih panjang dari akhlak,” ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 27 November 2021.
Lebih lanjut, JJ Rizal mengungkapkan bahwa pikiran para elite tersebut kian membusuk dan kehilangan budi.
“Pikirannya membusuk kehilangan budi, kebenaran diketahui tapi terlupa dalam lomba kerakusan,” ujar JJ Rizal mengakhiri cuitannya.