PR DEPOK - Mantan Sekertaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Saud Didu turut menanggapi pernyataan Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga yang meminta Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk tidak bertindak selayaknya Direktur Utama (Dirut).
Melalui akun Twitter-nya @msaid_didu, ia bahkan tampak menyindir bahwa Ahok sudah berlagak seperti Menteri BUMN.
"Bukannya sdh berlagak seperti Menteri BUMN?" katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 29 November 2021.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Larissa Chou: 5 Tahun Mer, Banyak Banget Kenangan Kita jadi Keluarga
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga meminta Komut PT Pertamina (Persero), Ahok untuk tidak bertindak selayaknya Dirut.
Ia pun meminta agar Ahok tahu batasan-batasannya sebagai Komisaris Utama dan tidak bertindak seperti Direktur Utama.
Hal tersebut disampaikan Arya sebagai respons atas kemarahan Ahok beberapa waktu lalu yang menyampaikan bahwa kontrak bisnis kerap merugikan BUMN, termasuk Pertamina.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Sang Istri: 172 Hari yang Aku Lalui Bersamamu Membuatku Bahagia
Terkait hal tersebut, Arya menyarankan agar Ahok semakin banyak belajar tentang transformasi yang sedang dilakukan kementerian pimpinan Erick Thohir tersebut.
Ia berharap agar Ahok tidak ketinggalan informasi lantaran masalah yang diperbincangkan Ahok sudah menjadi perhatian Kementerian BUMN sejak lama.
Tak hanya itu saja, bahkan Menteri BUMN, Erick Thohir telah mengingatkan agar proyek di perusahaan pelat merah tidak menjadi bancakan korupsi.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Varian Omicron, Pemerintah Larang 8 Negara Ini Masuk Indonesia, Berikut Daftarnya
Ia juga berharap agar kerja sama antar BUMN dapat memberikan keuntungan satu sama lain.
Sebagai informasi, Arya menyatakan saat ini kementeriannya sedang menjalankan lima transformasi yang akan dilakukan seluruh perseroan secara bersamaan.
Ia heran ketika Ahok bahkan tidak paham dengan lima transformasi yang sedang dilakukan oleh BUMN mengingat mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut adalah Komut Pertamina.
Baca Juga: Update Data Vaksinasi Covid-19 Minggu, 28 November 2021: Terdapat Penurunan Dibandingkan Sabtu
Sebelumnya, Ahok dalam kanal YouTube-nya mengatakan banyak kontrak di BUMN yang merugikan termasuk Pertamina.
Dengan temuannya tersebut, Ahok marah lantaran kontraknya justru menguntungkan pihak lain.***