Tak Terima Jokowi Sempat Dikata-katai oleh Habib Rizieq, Dudung Abdurachman: Mendidih Darah Saya, Panas!

30 November 2021, 13:16 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengaku kesal seolah mendidih darahnya saat mendengar Presiden Jokowi dikata-katai buruk oleh Habib Rizieq. /YouTube Deddy Corbuzier.

  PR DEPOK - Kepala Staf Angkatan Darat TNI, Jenderal Dudung Abdurachman belum lama ini membagikan pengalamannya saat berurusan dengan Habib Rizieq Shihab.

Salah satu masalah yang pernah dihadapi Dudung Abdurachman dan ramai disoroti publik adalah penurunan baliho Habib Rizieq di sejumlah tempat di Jakarta.

Dalam keterangannya, Dudung Abdurachman mengaku sejak awal telah memperhatikan sikap Habib Rizieq dan berupaya mempelajarinya.

Baca Juga: Banyak Raih Penghargaan, RM BTS Sebut Artis Korea Masih Punya Keterbatasan Layaknya 'Dinding Tak Terlihat’

"Kan kemarin saya masuk ke Kodam Jaya itu, saya lihat ko bergelimpangan. Udah gitu nada-nadanya kok seruan-seruan jihad, revolusi akhlak lah, udah baliho juga ada yang disembah-sembah. Saya pelajari, apa ini?," kata Dudung Abdurachman seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 30 November 2021.

Tak hanya itu, Dudung Abdurachman bahkan sempat menonton beberapa video Habib Rizieq untuk mengetahui lebih jauh sosok Habib Rizieq.

Setelah mendengar pernyataan Habib Rizieq terkait Presiden Jokowi dalam video, Dudung Abdurachman mengaku kesal seolah mendidih darahnya.

Baca Juga: Cedera Parah Pada Pergelangan Kaki, Neymar Bisa Absen 6 Minggu dari Skuad Tim PSG

Pasalnya ia tak habis pikir Habib Rizieq bisa berani mengata-ngatai Presiden Jokowi dengan kata-kata yang buruk dan sempat mengganti nama Jokowi dengan nama yang tidak pantas. 

"Kemudian saya pelajari video-video yang sebelumnya, yang dilakukan Rizieq Shihab itu, saya lihat itu beraninya sekali mengatakan pimpinan kita, presiden kita dengan kata-kata yang tidak bagus sebagai warga negara, mengganti nama presiden kita dengan tidak benar," ujarnya menjelaskan.

Hal tersebut yang akhirnya membuat Dudung Abdurachman nekat menindak baliho-baliho Habib Rizieq, dengan berkoordinasi pada polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca Juga: Info Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 23, Segera Klik Link Ini untuk Daftar Lengkap dengan Syarat agar Lolos

"Mendidih darah saya tuh kalau gitu tuh, panas sudah. Akhirnya polisi, Kapolda waktu itu, saya dengan Pol PP, polisi dulu memang kan kita sesuai prosedur. Kapolda juga menyampaikan ke gubernur bahwa ya memang sudah meresahkan," tutur Dudung Abdurachman.

Diketahui sebelumnya, Dudung Abdurachman merupakan salah satu pihak yang diduga terlibat dalam aksi penurunan sejumlah baliho Habib Rizieq oleh TNI pada tahun 2020 lalu.

Sejumlah baliho penyambutan Habib Rizieq tersebut diturunkan karena dianggap tidak berizin, sehingga diturunkan oleh petugas gabungan, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP.

Baca Juga: Meski Akui Tes PCR Penting, Novel Baswedan: Ketika Dikuasai Segelintir Orang, Potensi Korupsi Mesti Diungkap

Dudung Abdurachman yang saat itu merupakan Pangdam Jaya Mayjen mendukung langkah penurunan baliho-baliho tak berizin tersebut, termasuk yang berisi penyambutan Habib Rizieq.

"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum. Kalau pasang baliho itu jelas aturannya. Ada bayar pajak dan tempatnya sudah ditentukan, jangan seenaknya sendiri," kata Dudung Abdurachman pada Jumat, 20 November 2020 dilansir dari Antara.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler