Letjen Azmyn Minta Pangkostrad Dudung Tiadakan Patung Demi Islam, Gus Umar: Bilang ke Megawati, Berani Nggak?

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan, mengomentari pernyataan Pangkostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman, yang menyebut bahwa Letjen TNI (purn) Azmyn Yusri Nasution meminta patung ditiadakan demi Islam.

Gus Umar menyoroti permintaan Letjen TNI (purn) Azmyn Yusri Nasution yang meminta patung ditiadakan demi Islam.

Ia lantas menyinggung soal pernyataan Megawati Soekarnoputri yang merasa senang lantaran semakin banyak patung Ir. Soekarno dibangun.

Baca Juga: Manchester United vs Everton di Liga Inggris: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarChelsea007, Gus Umar menantang agar menyampaikan keinginan untuk meniadakan patung itu kepada Megawati Soekarnoputri yang baru saja meresmikan patung Bung Karno.

"Coba sampaikan kalimat ini ke bu megawati yg kmrn resmikan patung BK. Berani gak?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Gus Umar. Tangkap layar Twitter @UmarChelsea007

Untuk diketahui, publik sebelumnya dibuat heboh dengan pernyataan Gatot Nurmantyo yang mengungkap hilangnya patung dari tiga tokoh, yakni Jenderal Soeharto, Jenderal AH Nasution, dan Sarwo Edi di Markas Kostrad.

Baca Juga: Tak Ingin Disebut Ibu Hebat di Depan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Ibu yang Kuat Aja

Hilangnya tiga patung tokoh nasional ini juga telah dibenarkan oleh Pangkostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman.