PR DEPOK - Sejumlah patung tokoh negara yang dipajang di Museum Darma Bhakti Kostrad diduga telah dihilangkan.
Patung yang diduga dihilangkan tersebut antara lain, patung Presiden Kedua RI Soeharto, patung Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution.
Beredarnya kabar itu, membuat Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) angkat bicara. Ia membantah telah menghilangkan patung tokoh negara tersebut.
Baca Juga: Bawa Manchester United Benamkan Villarreal, Cristiano Ronaldo Bilang Begini
Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana
menyatakan Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S PKI) Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin, 27 September 2021.
"Tapi, pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," kata Haryantana.
Haryantana mengungkapkannya untuk mengklarifikasi adanya pemberitaan dalam diskusi bertajuk "TNI Vs PKI" yang digelar Minggu, 26 September 2021, malam.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar Cleopatra dan Ketahui yang Menjadi Fokus Anda dalam Hidup
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo sebelumnya menduga adanya penyusupan kembali pendukung PKI ke tubuh TNI.
Dugaan tersebut dibuktikan dengan diputarkannya video pendek yang menggambarkan hilangnya sejumlah bukti-bukti penumpasan G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.