PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea turut menanggapi Menteri BUMN, Erick Thohir yang telah resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pada Minggu, 28 November 2021 lalu.
Christ Wamea lantas memberikan komentarnya melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
"Bukannya konsen urus BUMN2 yg mengalami kerugian ini sbk masuk ormas Banser," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 30 November 2021.
Ia bahkan menyebut tindakan sang menteri tidak berkualitas karena lebih mementingkan masuk Banser daripada mengurus BUMN.
"Tidak berkualitas," pungkas Christ Wamea mengakhiri cuitannya.
Diketahui bersama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir belum lama ini resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Dia berhasil mengikuti beragam rangkaian Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu, 28 November 2021.
Untuk diketahui, Menteri BUMN itu dilantik sebagai anggota Banser oleh Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser, Hasan Basri Sagala yang bertindak sebagai pembina upacara di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Tak berbeda dengan para calon anggota Banser lain, Erick pun menjalani serangkaian ujian untuk menjadi anggota Banser, mulai dari jalan jongkok dan merayap, mencari baret, hingga meneriakkan yel-yel.
Ia menyebut bahwa Banser telah berkomitmen untuk berjuang pada NKRI dan sangat menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.
Erick Thohir mengaku usai resmi menjadi anggota, dia kerap berdiskusi dengan keluarga besar Banser dalam upaya meningkatkan dan menjaga NKRI di masa mendatang.
Menurut Menteri BUMN, upaya menjaga dan memajukan Indonesia merupakan tujuan mulia dan berguna bagi generasi yang akan datang.
Baca Juga: Henny Rahman Ungkap Pesan Ameer Azzikra: Titip Zira Kak, Soalnya Aku Meninggal Duluan
Dia mengatakan bahwa Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan akibat pandemi, baik sektor kesehatan maupun ekonomi.
Lantaran hal tersebut, ia menyebut jika gotong-rotong dan kolaborasi merupakan kekuatan bangsa agar dapat keluar dari pandemi demi mampu menjadi bangsa pemenang di masa mendatang.
Lebih lanjut, Erick Thohir menyebut bahwa menjadi anggota Banser merupakan suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga karena ia bisa menjadi keluarga besar Banser.***