Soal Pembangunan Sumur Resapan, DPRD DKI: Ini Tidak Efektif Sama Sekali

1 Desember 2021, 11:06 WIB
DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi menilai pembangunan sumur resapan tidak efektif. /Twitter /@PrasetyoEdi_

PR DEPOK - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menilai pembangunan sumur resapan di beberapa trotoar di Ibu Kota tidak efektif untuk mencegah banjir.

Hal tersebut disampaikan Prasetyo melalui akun Twitter pribadinya @PrasetyoEdi_, pada Minggu 29 November 2021.

“Siang tadi saat melintasi kawasan Aditiawarman, saya melihat langsung pengerjaan sumur resapan yg dinilai efektif oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai salah satu upaya penanggulangan banjir di ibu kota yang merusak, mengambil sebagian ruang badan jalan,” ujar Prasetyo.

Baca Juga: Ini Penyebab Kematian Ameer Azzikra hingga Momen Haru Terakhir sang Istri Bersama Almarhum

Menurut Prasetyo, pembangunan sumur resapan di sepanjang trotoar yang diterapkan di Jakarta tidak efektif untuk mencegah banjir di jalanan Ibu Kota.

Ia mengatakan proyek tersebut justru malah merugikan pengguna jalan.

“Menurut saya sumur resapan yang didesain untuk memasukkan hujan ke dalam tanah, mempercepat surutnya genangan saat hujan besar dan sebagai upaya cadangan air tanah tetap terjaga saat musim kemarau, ini tidak efektif sama sekali diterapkan di ibu kota dan jelas sangat merugikan pengguna jalan,” kata dia.

Baca Juga: 15 Tahun Berpacaran, Atlet Voli Ini Baru Tahu Kekasihnya adalah Penipu yang Menyamar sebagai Supermodel Brasil

Ia mengatakan pembangunan sumur resapan tersebut membuat jalan menjadi bergelombang dan juga membuat tinggi jalan menjadi berubah.

Oleh karenanya, Prasetyo meminta agar Pemprov DKI sering ke lapangan untuk melihat efektivitas pembangunan sumur resapan tersebut.

“Sering-seringlah turun ke lapangan untuk melihat langsung tingkat efektivitas pengendalian banjir di ibu kota. Ingat permasalahan banyak bukan di atas meja, tapi di lapangan,” pungkasnya.

Baca Juga: Cegah Varian Omicron, Pemerintah Larang WNA dari 11 Negara Ini Masuk ke Indonesia Termasuk Hongkong

Sebelumnya, pembangunan sumur resapan di trotoar dikritik oleh politikus Ferdinand Hutahaean.

Lewat akun Twitter pribadinya @ferdinandhaean3, Ferdinand mengunggah video mempertanyakan bagaimana cara kerja sumur resapan jika dibangun di atas trotoar.

"Proyek gila, proyek bodoh dari Pemprov DKI bikin sumur resapan di atas trotoar. Lantas air dari mana yang akan masuk ke dalam kalau trotoarnya sendiri lebih tinggi dari permukaan jalan, ditambah lagi sumur resapannya lebih tinggi, terus air apa yang akan meresap ke dalam. Ini Pemprov DKI betul-betul akalnya nggak jalan," kata orang di dalam video tersebut.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @PrasetyoEdi_

Tags

Terkini

Terpopuler