PR DEPOK – Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar belum lama ini memberikan pernyataan mengejutkan soal adanya negara di luar negeri yang asetnya diambil oleh China lantaran tak mampu membayar hutang.
Pernyataan tersebut dia sampaikan melalui cuitan akun media sosial Twitter pribadi miliknya.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @musniumar pada 1 Desember 2021 Musni Umar menyebutkan beberapa negara yang berhutang kepada China.
Baca Juga: Ditanya Soal Capres 2024 oleh PRMN, Ridwan Kamil Kembali Ungkap Strategi Konten di Medsos
Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu mengatakan bahwa hutang tersebut terpaksa dilakukan oleh negara-negara itu karena ingin membangun infrastruktur.
“Uganda, Sri Langka dan lain-lain yg membangun infrastruktur dgn berutang ke China gegara ggl bayar utang,” kata Musni Umar.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dikarenakan tidak bisa membayar hutang tersebut, satu-satunya bandara internasional yang dimilikinya terpaksa diambil oleh China.
Baca Juga: Tanggapi Komentar Miring yang Menimpa Doddy Sudrajat, Faisal: Saya Yakin Mas Doddy adalah Bapaknya
“Airport Internasional satu2nya Uganda diambil alih oleh China,” ujar Musni.
Atas peristiwa yang dialami oleh Uganda tersebut, Musni Umar mengatakan bahwa pemerintah Indonesia harus lebih berhati-hati lagi.
Terlebih, seperti diketahui bersama bahwa tidak sedikit hutang yang diberikan oleh China kepada Indonesia.
Dia pun mengatakan jika Indonesia perlu hati-hati agar hal serupa pada Uganda tidak menimpa bangsa Indonesia.
“Ini pelajaran agar Indonesia tdk alami hal yg sama,” katanya.
Cuitan Musni Umar menyoal tersebut mendapatkan banyak respon dari warganet terbukti dengan banyaknya komentar yang ada.***