PR DEPOK - Usai Front Pembela Islam atau FPI dibubarkan, kini para eks pentolan ormas tersebut kembali mendirikan organisasi yang diberi nama Front Persaudaraan Islam (FPI).
Kabarnya, FPI akan mengadakan haul satu tahun tewasnya enam orang anggota Laskar FPI.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun, turut mengomentari rencana FPI untuk meyelenggarakan haul satu tahun tewasnya 6 anggota Laskar FPI.
Baca Juga: Nagita Slavina Ungkap Rafathar yang Cemburu dengan Rayyanza, Raffi Ahmad Lakukan Hal Ini
Refly Harun lantas menyinggung soal keadilan yang seharusnya didapat oleh para korban.
"Tapi dimensi duniawinya, dimensi keindonesiaannya adalah ya kita harus betul-betul memberikan keadilan. Mengungkap kasus ini sebaik-baiknya, dan sebenar-benarnya," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Terlebih, kasus yang menimpa pengawal Habib Rizieq ini sudah berlalu selama satu tahun.
Baca Juga: Simak Syarat dan Manfaat Bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja yang Jadi Korban PHK
Sementara, Refly menilai proses hukum masih belum ada kemajuan yang pesat.
Ia menuturkan, proses hukum terhadap kasus pembunuhan 6 Laskar FPI ini berjalan di tempat.
"Kita tahu bahwa sudah satu tahun ini proses berjalan di tempat. Memang ada pengadilan terhadap dua orang, satu driver, dan satu lagi eksekutor. Atau dalam bahasa lainnya membela diri, yang melakukan eksekusi sudah meninggal, itu perkembangan mutakhirnya," katanya menerangkan.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Perundungan Park Chorong APink, Dituding Rilis Laporan Informasi Palsu
Diberitakan sebelumnya, Front Persaudaraan Islam atau FPI baru-baru ini mengundang masyarakat untuk menghadiri acara haul 6 Laskar FPI yang tewas pada 7 Desember 2020 lalu.
Pihak FPI mengundang masyarakat untuk menghadiri haul yang diadakan di masing-masing rumah para korban.
"Hadirilah haul 6 syuhada di masing-masing rumah keluarga syuhada, 7 Desember 2021. Untuk lokasi haul silakan baca di deskripsi," demikian tertulis dalam poster.
Baca Juga: Jack Dorsey Umumkan Bakal Tinggalkan Twitter, Ternyata Ini Alasannya
Untuk diketahui, 6 orang pengawal Habib Rizieq sendiri meninggal usai terlibat dalam baku tembak dengan kepolisian.
Kini, dua orang dari anggota kepolisian telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah menjalani sejumlah sidang.
Hingga saat ini, proses hukum terhadap tersangka masih terus berlanjut.***