PR DEPOK - Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga, Henry Subiakto memutuskan akan mundur dari jabatan Staf Ahli Kemenkominfo.
Keputusan akan mundur dari jabatan Staf Ahli Staf Ahli Kemenkominfo ini disampaikan langsung Henry Subiakto melalui akun Twitter pribadinya.
"Tahun depan saya memutuskan akan berhenti dari jabatan di pemerintah. Saya rindu sbg orang kampus, yg tdk perlu dibebani dg sebutan pejabat dll," kata Henry Subiakto di akun Twitter @henrysubiakto.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kematian Laura Anna, Selebgram Muda Mantan Pacar Gaga Muhammad
Henry Subiakto mengatakan akan kembali ke kampus Universitas Airlangga dan dia akan lebih bebas menyuarakan kecintaannya pada Indonesia dan menghalau pihak yang merugikan negeri ini.
"Saya akan lbh bebas suarakan kecintaan saya pd negeri ini, menggadapi mrk yg perilaku dan ucapannya merugikan bangsa besar ini," tuturnya.
Kabar Henry Subiakto bakal mundur dari jabatan Staf Ahli Staf Ahli Kemenkominfo ini ditanggapi oleh Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya.
Baca Juga: Baim Wong Unggah Foto Bersama Amanda Manopo: Akhirnya Masuk Ikatan Cinta, Dapat Peran Apa Hayo
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @TofaTofa_id, Mustofa Nahrawardaya mempertanyakan mengenai waktu Henry Subiakto mundur dari jabatan di pemerintahan.
"Kenapa nunggu tahun depan Prof @henrysubiakto? #Hoax," tutur Mustofa Nahrawardaya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 17 Desember 2021.
Diketahui bersama, nama Henry Subiakto sempat menjadi bulan-bulanan warganet karena telah menyebar hoaks terkait foto yang diunggahnya.
Dalam unggahan tersebut, dosen Universitas Airlangga tersebut menuliskan bahwa foto tersebut adalah anak dari korban peperangan di Irak yang merindukan ibunya.
Warganet geram lantaran foto yang diunggah Henry Subiakto tersebut merupakan ilustrasi, akan tetapi tidak dituliskan oleh dirinya.
Tak sedikit warganet pun lantas mengait-ngaitkan jabatan Henry Subiakto sebagai Staf Ahli Staf Ahli Kemenkominfo, namun justru menyebarkan hoaks.***