Disebut Sri Mulyani Timbulkan Beban JKN Cukup Besar, Mustofa Nahrawardaya: Saatnya para Perokok Muncul

- 16 Desember 2021, 20:21 WIB
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya. /Instagram.com/@TofaTofa_id./

PR DEPOK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan para perokok telah menimbulkan beban Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang cukup besar.

Dituturkan Sri Mulyani, biaya kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan akibat para perokok mencapai hingga Rp15,6 triliun.

Menanggapi pernyataan Sri Mulyani menyangkut para perokok, Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id turut memberikan komentar.

"Saatnya para perokok muncul," kata Mustofa Nahrawardaya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 16 Desember 2021.

Baca Juga: Inilah Penyebab Kematian Laura Anna, Selebgram Muda Mantan Pacar Gaga Muhammad

Cuitan Mustofa Nahrwardaya yang berkomentar soal Menkeu Sri Mulyani yang sebut para perokok menimbulkan beban JKN cukup besar.
Cuitan Mustofa Nahrwardaya yang berkomentar soal Menkeu Sri Mulyani yang sebut para perokok menimbulkan beban JKN cukup besar. Tangkap layar Twitter.com/@TofaTofa_id.

Sebelumnya, Menku Sri Mulyani mengungkap dari total biaya yang mencapai Rp27,7 triliun per tahun, terdapat Rp10,5–Rp15,6 triliun di antaranya merupakan biaya perawatan yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan.

Artinya, lanjut dia, 20 hingga 30 persen dari subsidi PBI (penerima bantuan iuran) JKN sebesar Rp48,8 triliun, digunakan untuk membiayai perawatan akibat dampak dari merokok.

Tak hanya itu saja, Sri Mulyani menuturkan bahwa mengkonsumsi rokok juga menyebabkan biaya ekonomi dari kehilangan tahun produktif sangat tinggi.

Baca Juga: 8 Tahun Menjanda, Venna Melinda Mantap Menikah dengan Ferry Irawan usai Dapat Restu dari Anak

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @TofaTofa_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x