Berlokasi di Ancol, Ferdinand Hutahaean Prediksi Balapan Formula E Bakal Gagal Digelar

23 Desember 2021, 15:58 WIB
Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan soal Formula E. /Instagram @ferdinand_hutahaean

PR DEPOK – Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean memprediksi balapan Formula E bakal gagal diselenggarakan.

Ferdinand Hutahaean menilai jika balapan Formula E akan memiliki kendala dengan cuaca di Jakarta.

Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga menyebutkan, kualitas sirkuit lintasan untuk Formula E tidak memenuhi standar.

Baca Juga: Hindari Kerumunan Saat Nataru, Ridwan Kamil Putuskan Tutup Seluruh Alun-Alun di Jabar

“Meski lokasi Formula E sudah ditetapkan di Ancol, tapi prediksi saya balapan ini tetap akan gagal dilaksanakan,” kata Ferdinand Hutahaean, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 23 Desember 2021.

“Kita tunggu kajian uji kelayakan dan lain-lain atas rencana ini. Musim hujan, banjir rob akan jadi masalah tersendiri selain kualitas jalan yang tidak memenuhi standar (menurut saya),” jelasnya.

Diketahui, Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah memutuskan lokasi balap tersebut di Ancol.

Ferdinand Hutahaean prediksi balapan Formula E gagal digelar. Twitter.com/@FerdinandHaean3

Baca Juga: Menolak Diberi Tas Dior oleh Ria Ricis, Fuji: Aku Levelnya yang Rp100.000 dapat 3 Guys, Mantap

Balap mobil kursi tunggal itu digelar di sirkuit Ancol dengan panjang lintasan 2,4 kilometer dan lebar 12 meter.

Keputusan mengenai lokasi balap mobil juga telah melewati serangkaian kajian pihak FEO dan FIA.

Alasan lain juga diungkap Sahroni, selaku ketua pelaksana Formula E terkait Ancol sebagai sirkuitnya.

Menurut Sahroni, sirkuit Ancol adalah tempat dinamis untuk menunjukan ikon Jakarta.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT Online 2021 Lewat HP agar Dapat Top Up Kartu Sembako Rp900 Ribu

Lokasi yang terbilang jauh dari akses jalanan umum juga jadi salah satu alasan tempat itu dipilih sebagai lokasi Formula E.

Bahkan, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengungkap, di masa lalu Ancol pernah digunakan sebagai lintasan balap.

“Jadi tahun terakhir balapan itu 1990, dimulai tahun 1970, arealnya itu dari sini (Pantai Karnaval) sampai dengan nanti Gerbang Timur,” terang Sahir, Direktur PT pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2022

Maka dari itu, Ancol sebagai lokasi E-Prix disebut akan memberi kesan nostalgia balap mobil di masa lalu.

Sahir juga berharap dengan adanya balapan mobil di sirkuit Ancol dapat menjadi salah satu ajang promosi pariwisata.

Ditambah lagi dengan pemandangan Stadium Internasional Jakarta (JIS) yang akan segera rampung.

Dikabarkan sebelumnya, balapan mobil Formula E akan digelar FIA pada 4 Juni 2022.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler