PR DEPOK - Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut menanggapi ajang Formula E yang terancam gagal digelar.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa apabila Formula E gagal digelar, artinya negara menanggung kerugian yang terbukti secara sah.
"Gagal artinya Kerugian Negara terbukti secara sah..!!," kata Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 20 Desember 2021.
Baca Juga: 4 Puisi Tentang Ibu Cocok Dibagikan pada Hari Ibu 22 Desember 2021, Singkat dan Penuh Makna
Lebih lanjut, dalam cuitannya, Ferdinand juga mengatakan apabila ajang balap mobil listrik tersebut terlaksana, tetap harus dicek mengenai anggaran yang keluar sudah sebanding dengan pelaksanan atau tidak.
"Terlaksana pun, tetap harus dilakukan audit apakah uang yang keluar dr APBD sudah sebanding dgn pelaksanaan," tambahnya.
Ia menilai apabila pengeluaran dan pelaksanaan Formula E tidak sebanding, maka menurutnya negara tetap menderita kerugian yang artinya hal tersebut termasuk korupsi.
Baca Juga: Geger, Ratusan Granat Ditemukan di Jawa Timur Diduga Peninggalan Jepang dan Masih Aktif
"Jika tidak sebanding, artinya Kerugian Negara tetap terjadi. Dan itu KORUPSI..!!," pungkasnya di akhir cuitan.