Kasus Omicron Transmisi Lokal Terdeteksi, Kemenkes: Tak Melakukan Kontak dengan Pelaku Perjalanan Luar Negeri

28 Desember 2021, 15:07 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi saat memberikan keterangan terkait adanya kasus Omicron transmisi lokal di Indonesia. /Tangkap layar YouTube Kemenkes

PR DEPOK – Kasus varian Omicron awal mulanya ditemukan pada petugas RSDC Wisma Atlet yang tertular dari seseorang pelaku perjalanan luar negeri yang sedang melakukan isolasi.

Namun saat ini, ditemukan kasus varian Omicron secara transmisi lokal dan tidak melibatkan seseorang dari luar negeri.

Hal ini dikemukakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menjelaskan jika kasus Omicron transmisi lokal dialami oleh seorang pelaku perjalanan dalam negeri tujuan Medan-Jakarta.

Baca Juga: Leicester City vs Liverpool di Liga Inggris: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming

"Temuan kasus Omicron dari transmisi lokal ini terjadi pada seorang pria yang tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri juga tidak melakukan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 28 Desember 2021.

Nadia menjelaskan bahwa pria yang diketahui berusia 37 tahun itu melakukan perjalanan Medan-Jakarta pada 6 Desember 2021.

Saat pria tersebut akan kembali ke Medan, dia melakukan tes antigen dan mendapati hasilnya positif. Lalu dilakukan tes PCR sehari kemudian dan hasilnya masih tetap positif.

Baca Juga: Venna Melinda Pakai Cincin Pemberian Ferry Irawan, Athalla: Ini Cincin Apa Mah

"Pada tanggal 26 Desember 2021, berdasarkan hasil laboratorium, dikonfirmasi bahwa pasien terpapar varian Omicron," kata Nadia yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI.

Kini pria tersebut telah dievakuasi serta isolasi di Rumah Sakit Sulianto Saroso meski tidak menunjukkan gejala.

Pemerintah langsung melakukan tracing di lingkungan pasien berada selama di Jakarta, termasuk restoran di kawasan SCBD yang sempat pasien kunjungi pada 17 Desember 2021.

Baca Juga: Polisi Janjikan Video Minta Maaf dari Provokator pada Korban Perundungan Kasus Intoleran di Lumbang

"Terhadap para pegawai restoran juga tenaga kesehatan yang melakukan pengujian kepada pasien akan dilakukan tes PCR, selain mereka yang menjalin kontak erat dengan pasien selama berada di Jakarta," katanya.

Namun sang istri yang juga melakukan perjalanan bersama pasien, hasil PCR-nya sudah dinyatakan negatif.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler