PIKIRAN RAKYAT - Posko banjir Jakarta mencatat, intensitas hujan tinggi pada Sabtu 8 Februari 2020 dini hari menyebabkan 6 kecamatan di Jakarta Utara terdampak banjir.
Genangan banjir tersebar di 10 kelurahan, 31 RW, dan 6 RT dengan ketinggian air 10-45 cm.
Pemerintah setempat melakukan penanganan menggunakan pompa dari Dinas Sumber Daya Air, pompa milik kelurahan, dan bantuan PPSU.
Baca Juga: Sekolah Ayah Bunda Depok 2020 Kembali Hadir untuk 2 Angkatan
Antara melaporkan, rincian daerah terdampak banjir yakni
1. Kecamatan Tanjung Priok di Kelurahan Sunter Jaya RW 12
2. Kecamatan Kelapa Gading di Kelurahan Kelapa Gading Barat RW 2, Kelurahan Kelapa Gading Timur dengan 11 RW, dan Kelurahan Tanjung Priok RW 7 dan 12.
3. Kecamatan Penjaringan di Kelurahan Pejagalan RW 15
4. Kecamatan Koja di Kelurahan Tugu Selatan sebanyak 10 RW
5. Kecamatan Cilincing di Kelurahan Rorotan RW 4, 5 dan 9. Kelurahan Semper Barat di RW 1
6. Kecamatan Pademangan di Kelurahan Pademangan Barat RW 1.
Hingga Sabtu siang, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir di wilayah Jakarta Utara.
Kali Mampang meluap
Sementara itu, sedikitnya tiga titik genangan air setinggi 30-70 cm terjadi di kawasan Kemang, Kelurahan Bangka, dan Kecamatan Mampang Prapatan di Jakarta Selatan.
Lurah Bangkan Nofia Enita mengatakan, lokasi genangan yang terpantau ada di tiga lokasi yakni Kemang Selatan X RT 3, RW 2, Kemang Timur XI di RT 12, RW 3, dan Kemang Utara IX, tepatnya di RT 4,RW 3.
Baca Juga: Berjuluk Kota Religius, Perbuatan Asusila Masih Marak di Depok
Di wilayah Kemang Timur XI RT 12, RW 3, ketinggian air mencapai 70 cm akibat curah hujan dan luapan Kali Mampang.
Genangan juga ada di Jalan Kemang Utara IX dekat Pasar Buncit. Ketinggian air mencapai semeter hingga menutup akses jalan.
"Di Kemang Utara IX juga dari luapan Kali Mampang, sudah berangsur surut kini tersisa genangan 30 sampai 40 cm," kata Nofia.
Nofia mengatakan, sampai saat ini belum ada warga yang diungsikan akibat genangan atau banjir di Kemang.
Warga masih bertahan di rumahnya masing-masing dan sudah diinformasikan untuk waspada dan siaga bila sewaktu-waktu air meluap lagi.***