Masih di Pertengahan Musim Hujan tapi Suhu di Pulau Jawa Panas, Ini Penjelasan BMKG

5 Januari 2022, 17:25 WIB
Ilustrasi cuaca panas. /Pixabay/ Ana_J/

PR DEPOK - Musim penghujan masih berlangsung di Pulau Jawa seperti halnya di sebagian besar wilayah Indonesia.

Namun, curah hujan di Pulau Jawa dalam ternyata menurun dan cukup rendah dalam beberapa hari terakhir. 

Alasan itulah yang membuat cuaca di Jawa cenderung lebih panas meskipun masih di pertengahan musim penghujan.

Baca Juga: Australia dan Jepang Akan Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pertahanan dan Keamanan

Cuaca panas saat musim hujan di Pulau Jawa terjadi akibat dari adanya sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna yang menahan uap air untuk datang ke Jawa.

Oleh karena itu, curah hujan berkurang dan cuaca panas tidak dapat terhindarkan di pulau yang satu ini.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari BMKG, siklus ini menyebabkan wilayah Jawa menjadi cukup kering.

Baca Juga: Kasus Tubagus Joddy Mulai Dilupakan Publik, Haji Faisal: Saya Sudah Nggak Ada Dendam, Dia Ini Baik

"Ternyata, jika dilihat dari pola angin, saat ini terpantau adanya sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna, barat Laut Kalimantan yang menahan massa uap air dari Asia"

"Hal ini menyebabkan uap air ke BBS (Belahan Bumi Selatan) atau tepatnya ke pulau Jawa relatif lebih sedikit atau berkurang dari biasanya,"  tulis akun Instagram @infobmkg.

Akibatnya sirkulasi uap air ke bagian selatan Indonesia atau Pulau Jawa menjadi berkurang.

Selain panas, sirkulasi sikolonik yang terhambat juga menyebabkan kelembaban udara cukup tinggi dan suhu terasa panas.

Baca Juga: Bela Palestina, Emma Watson dan Utusan Israel untuk PBB Perang Opini di Medsos

"Selain itu juga jika dilihat dari kelembaban udara lapisan 700mb, terpantau RH yang cukup kering di wilayah Jawa terutamanya di Jawa Barat bagian selatan, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur yang menyebabkan asupan untuk pembentukan awan-awan hujan menjadi berkurang," tulis BMKG.

3 provinsi paling terdampak adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dalam beberapa hari terakhir, pembentukan awan hujan di Jawa juga berkurang akibat fenomena itu.

Baca Juga: Anang Hermansyah Sebut Hanya Sang Istri yang Bisa Membuatnya Botak, Ashanty: Masa sih Yang

Kendati demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat tetap waspada akan curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan.

BMKG memprediksi tanggal 9 hingga 13 Januari mendatang, intensitas hujan di Pulau Jawa akan meningkat.

"Namun masih perlu diwaspadai dalam beberapa hari kedepan yakni antara tanggal 9 - 13 Januari 2022 diperkirakan pulau Jawa akan kembali mengalami peningkatan intensitas curah hujan," tulis BMKG.

Baca Juga: Pengawal Presiden Paraguay Ditanduk Rusak hingga Tewas di Taman Istana Presiden

BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada risiko alam yang bisa timbul akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari ke depan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler