Network
PR DEPOK - Lonjakan kasus Covid-19 yang menimpa Amerika Serikat (AS) nampaknya cukup mengkhawatirkan hingga mengganggu proses penerbangan.
Tercatat lebih dari 2500 penerbangan di AS dan lebih dari 4100 penerbangan di seluruh dunia dihentikan atau dibatalkan sejak Minggu waktu setempat.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Associated Press News, pembatalan lebih dari 2500 penerbangan di AS tersebut diakibatkan juga oleh kondisi cuaca buruk.
Baca Juga: Karena Alasan Ini, Ria Ricis Akui Pilih Teuku Ryan Mati Duluan Dibandingkan Dirinya
Cuaca buruk yang dikombinasikan dengan lonjakan kasus paparan Covid-19 membuat para pengguna transportasi udara frustasi.
Pasalnya arus balik para wisatawan yang pulang berlibur harus dibatalkan atau ditunda pada hari-hari pertama tahun baru.
Hal tersebut mengikuti pembatalan massal pada hari Sabtu sebelumnya, di mana lebih dari 2700 penerbangan di Amerika Serikat dan lebih dari 4700 di seluruh dunia juga dibatalkan.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron di AS Melonjak, Anthony Fauci Beri Peringatan Soal Lonjakan Rawat Inap
Kemudian hal ini dinilai yang tertinggi sejak sebelum perayaan hari Natal ketika maskapai mulai menyalahkan kekurangan staf seiring dengan meningkatnya infeksi Covid-19 di antara awak.
