Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Jokowi Meningkat, Direktur IPI: Jokowi di atas Joe Biden

9 Januari 2022, 17:30 WIB
Presiden Joko Widodo. /

PR DEPOK - Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI), kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo terus bergerak naik.

Menurut Direktur Eksekutif Burhanuddin Muhtadi, kepercayaan publik terhadap Jokowi dinilai yang tertinggi, bahkan melebihi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

"Dibandingkan dengan pemimpin negara demokratis lain, approval rating atau tingkat kepercayaan publik pada Jokowi tertinggi bahkan di atas Presiden Amerika Serikat Joe Biden," kata Burhanuddin Muhtadi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6 hingga 11 Tahun

Sebagai informasi, pada Desember 2021, tingkat kepercayaan publik kepada Jokowi mencapai 71 persen yang artinya meningkat tajam dalam empat bulan terakhir dibandingkan sebelumnya di Juni 2021 yang sebesar 59 persen.

Dari hasil survei tersebut, diketahui bahwa sebanyak 60,7 persen responden cukup puas dan 10,7 persen sangat puas.

Sedangkan yang tidak puas sama sekali hanya 2,6 persen dan 25,2 persen menyatakan kurang puas.

Baca Juga: Situasi Afghanistan Memburuk, Menlu Retno Sebut Indonesia Berikan Bantuan Kemanusiaan

Capaian tingkat kepuasan publik yang diraih Jokowi tersebut dilatarbelakangi oleh pemulihan ekonomi yang dilakukan dengan baik, termasuk penanganan Covid-19.

Untuk diketahui, survei indikator tersebut melibatkan 2.020 responden dari 34 provinsi di Indonesia yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Survei dilakukan dengan wawancara langsung dan penentuan sample menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: H Faisal Unggah Klarifikasi tentang Tudingan Gala Sky Ucap Kata Kasar: Bukan Hal yang Buruk

Sementara itu, Menteri Investasi atau Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang hadir secara virtual mengatakan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari kerja seluruh komponen bangsa.

"Khususnya soal pemulihan ekonomi yang bisa dilakukan dengan cepat dan penangan pandemi," ucap Bahlil.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler