Tagar #TangkapFahiraIdris Jadi Trending, Dewi Tanjung Kembali Laporkan Fahira Idris ke Polisi

1 Maret 2020, 20:48 WIB
ANGGOTA DPD RI, Fahira Idris membuat netizen heboh soal cuitannya tentang virus corona.* /Instagram @fahiraidris/

PIKIRAN RAKYAT – Tagar #TangkapFahiraIdris telah menjadi trending di Twitter sejak Minggu pagi, 1 Maret 2020.

Tagar tersebut muncul setelah Fahira Idris yang tengah menjabat sebagai senator anggota DPD RI mengunggah informasi mengenai perkembangan virus corona di Indonesia yang mengejutkan masyarakat.

Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informasi mengeluarkan imbauan mengenai jeratan hukum bagi pelaku penyebar hoaks yang dikenakan masa tahanan selama 6 tahun penjara dan denda senilai Rp 1 miliar.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun pribadi Fahira Idris membuat cuitan tentang 139 opasien yang berada dalam pengawasan virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Virgil van Dijk Akui Kekalahan Liverpool atas Watford Menyakitkan 

Astaghfirullah bikin kaget! Ada 139 pasien dalam pengawasan virus corona di Indonesia. DKI Jakarta 35 orang, Bali 21 orang, Jawa Tengah 13 orang, Kepulauan Riau 11 orang, Jawa Barat 9 orang, Jawa Timur 10 orang, Banten 5 orang, Sulawesi Utara 6 orang, Yogyakarta 6 orang, Kalimantan 3 orang,” tutur Fahira dalam akun Twitter miliknya.

Lantas, informasi yang dibagikan tersebut membuat sebagian masyarakat resah sekaligus khawatir, apalagi baru saja Arab Saudi menerbitkan kebijakan baru mengenai penundaan sementara jamaah umrah asal Indonesia demi menerapkan pencegahan terhadap virus corona ke level tertinggi.

Cuitan yang menjadi sorotan banyak netizen twitter tersebut kini telah dihapus. Fahira mengklarifikasi bahwa 139 orang tersebut merupakan pasien suspect bukan positif virus corona.

Seorang politikus yang berasal dari PDIP, Dewi Tanjung menanggapi informasi yang memicu kesalahpahaman antara pemerintah dan masyarakat tersebut.

Baca Juga: Menko PMK Pastikan Kapal KRI Soeharso Siap Angkut ABK Diamond Princess 

Dewi Tanjung mengaku dirinya bermaksud melaporkan Fahira Idris ke pihak kepolisian karena dituding sebagai penyebar berita bohong atau hoaks.

Perseteruan antara Dewi Tanjung dan Fahira Idris bukan kali ini saja. Bahkan akun Twitter Dewi Tanjung telah diblokir oleh Fahira. Konflik keduanya sempat menyeret nama Novel Baswedan saat Dewi Tanjung hendak melaporkan penyidik KPK tersebut lantaran kasusnya yang dianggap berita bohong. 

Selain itu, Fahira Idris pun juga melaporkan balik Dewi saat kasus pencemaran nama baik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Mengklaim Tak Ingin Jumawa, PKS Pastikan Tetap Berkoalisi di Pilkada Depok 2020

“Alhamdulillah akhirnya nyai (dirinya) diblokir sama Fahira Idris. Sepertinya si fahira ketakutan banget karena nyai mau melaporkan dia ke polisi terkait kehaluan Fahira yang menyebarkan berita hoax yang disebarkan di media sosial,” tutur Dewi.

Dewi Tanjung mengatakan orang yang berurusan dengannya akan ia tindak lanjuti hingga lawannya tidak mampu berkutik dan terjebak dengan omongannya sendiri.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler