PIKIRAN RAKYAT – International Women’s Day menjadi hari yang spesial bagi seluruh perempuan di dunia.
Kesetaraan gender menjadi isu yang selalu diangkat dalam peringatan International Women’s Day yang jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya.
Dalam rangka International Women’s Day, salah satu lembaga yang berperan sebagai penegak hukum dan penjaga keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru saja mengumumkan kebijakan baru terkait penempatan posisi yang berhubungan dengan isu kesetaraan gender.
Baca Juga: Langkah yang Bisa Dilakukan di Rumah Saat Alami Gejala Virus Corona
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menegaskan akan mengangkat polisi wanita (polwan) untuk menempati jabatan strategis.
Idham mengatakan wacana penujukan polwan untuk menempati jabatan strategis di Polri bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan peluang promosi jabatan antara polisi laki-laki dengan polisi perempuan.
“Supaya ada kesetaraan antara polisi laki dengan polisi wanita. Kalau polwan bagus, punya potensi, kemampuan, kenapa tidak? Semua punya kesempatan yang sama untuk menduduki posisi, jabatan dan tertentu minimal sampai Kapolda,” tutur Idham.
Baca Juga: Pendaki 23 Tahun Meninggal Akibat Tergelincir saat Pendakian ke Gunung Batur
Kapolri menuturkan pihaknya berencana menunjuk polwan berprestasi untuk menduduki jabatan strategis di Polri dalam 1 hingga 3 bulan mendatang.
Idham menjelaskan dalam promosi jabatan tersebut polwan yang memiliki potensi dan prestasi dapat menempati jabatan seperti Direktur Lalu Lintas (Dirlantas), Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpam Obvit), dan Kapolres yang jumlahnya akan ditambah dari sebelumnya.
“Nanti ada Dirlantas dari polwan, Dirpam Obvit dari polwan, Kepala Polres (akan) kami tambah. Kalau nanti ada polwan yang bagus yang memang bisa jadi Kasatwil kenapa tidak?,” ujar Idham.
Baca Juga: Khawatirkan Kondisi Kejiwaannya, Tersangka Pembunuhan Bocah 5 Tahun Dipindahkan ke Rumah Sakit
Namun Idham menjelaskan untuk menentukan bakal polwan yang akan menduduki posisi tersebut akan diputuskan dalam agenda rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).
Idham menuturkan jika kebijakan promosi kebijakan bagi polwan ini sebenarnya pernah dilakukan saat masa kepemimpinan Kapolri sebelumnya, Tito Karnavian.
Tetapi tahun ini Idham ingin menggaungkan kembali program tersebut.
Baca Juga: Beredar Kabar WHO Sebut Merokok Efektif Cegah Virus Corona, Simak Faktanya
Beberapa polwan yang pernah menempati jabatan strategis di Polri yakni Brigjen Purnawirawan Rumiah Kartoredjo sebagai Kapolda Banten, Brigjen Purnawirawan Jeanne Mandagi sebagai Kadiv Humas Polri dan Irjen Purnawirawan Basaria Panjaitan sebagai staff ahli sosial politik Kapolri.***