Romli Atmasasmita Sebut Arteria Hina Orang Sunda, Mustofa Nahrawardaya: Bakal Fatal kalau Beliau Turun Gunung

20 Januari 2022, 11:55 WIB
Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya. /Instagram @TofaTofa_id/

PR DEPOK - Pernyataan anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan yang meminta Kepala Kejakasaan Tinggi (Kajati) diganti karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat, menuai kritikan banyak pihak.

Pihak yang turut menanggapi pernyataan Arteria Dahlan yakni pakar hukum pidana Profesor Romli Atmasasmita.

Romli Atmasasmita mengaku geram. Menurutnya, pernyataan politisi PDIP tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap orang Sunda khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.

Baca Juga: Minta Megawati Pecat Arteria Dahlan karena Kritik Kajati Bicara Sunda di Rapat, Gus Umar: Dia Anti Keragaman

Tanggapan Profesor Romli Atmasasmita soal pernyataan Arteria Dahlan ini kemudian direspons oleh Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya.

Melalui akun Twitter pribadinya, Mustofa mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Arteria Dahlan akan berakibat fatal lantaran pakar hukum pidana sudah turut memberi tanggapan.

Cuitan Mustofa Nahrawadaya menanggapi tindakan Arteria Dahlan. Twitter @TofaTofa_id

"Bakal fatal kalau beliau sudah turun gunung," tutur Mustofa sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TofaTofa_id pada Kamis, 20 Januari 2022.

Baca Juga: UU IKN Ditolak Warga Kalimantan Timur, HNW: Wajar, Itu Bukan Janji Kampanye Jokowi

Sebelumnya, Gurubesar Universitas Padjadjaran sekaligus pakar hukum pidana Romli Atmasasmita tak habis pikir dengan pernyataan Arteria Dahlan soal penggunaan bahasa Sunda ketika rapat.

Dia pun mempertanyakan alasan berbahasa sunda merupakan satu tindakan yang melanggar hukum.

Terkait tindakan anggota DPR RI tersebut, Romli mendesak agar Arteria Dahlan membuat pernyataan terbuka meminta maaf kepada masyarakat, khususnya orang Sunda.

Baca Juga: Hasil NBA: Tak Diperkuat Kevin Durant, Brooklyn Nets Tetap Tampil Perkasa Libas Washington Wizards 119-118

Diketahui bersama, Arteria Dahlan kembali menuai kontroversi. Kali ini, anggota Komisi III DPR RI itu meminta seorang Kajati dicopot jabatannya lantaran berbahasa Sunda saat rapat.

Usulan Arteria Dahlan meminta Kajati berbahasa Sunda yang diaampaikan saat rapat forum Komisi III DPR dan Kejaksaan Agung di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta ini pun menuai kritikan dari sejumlah pihak.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler