Soal Rumor Ajang Balap MotoGP di Mandalika Batal Dilaksanakan, Sandiaga Uno Berikan Tanggapan

21 Januari 2022, 11:44 WIB
Soal kabar MotoGP di Mandalika batal dilaksanakan, Menparekraf Sandiaga Uno memberikan tanggapannya. /Instagram/@sandiuno.

PR DEPOK – Baru-baru ini, terdapat rumor bahwa ajang balap MotoGP batal dilaksanakan di Mandalika karena kewajiban karantina kesehatan.

Kendati demikian, Sandiaga Uno selaku Menparekraf menyatakan bahwa ajang balap MotoGP di Mandalika harus tetap dilaksanakan.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa karantina dengan mekanisme travel bubble harus tetap dilaksanakan dalam ajang balap MotoGP di Mandalika mendatang.

Baca Juga: Saat Honorer Terancam Nganggur di 2023, Didu: Puluhan Triliun Dipakai Gaji 'Pengangguran' Lewat Kartu Prakerja

“Jadi kami sudah menyampaikan bahwa the show must go on (tetap dilaksanakan) dengan menyiapkan travel bubble yang merupakan best practice (praktek terbaik) yang selama ini dilakukan terhadap kru dan pembalap pada acara serupa sebelumnya," kata Sandiaga Uno sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 21 Januari 2022.

Menparekraf Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa dalam ajang MotoGP di Mandalika, tidak ada perlakuan yang khusus.

"Semua orang yang datang dari luar negeri akan menjalani pola travel bubble," sebut Sandiaga Uno.

Baca Juga: Penuh Cinta, 3 Zodiak Ini Dikenal Romantis Menurut Astrologi

Perlu diketahui bahwa karantina dengan metode travel bubble, sebelumnya pernah diterapkan saat World Superbike (WSBK) 2021.

Adapun ke depannya, penerapan prokes dalam ajang balap MotoGP akan ditingkatkan, mengingat varian Omicron memiliki sifat penularan yang sangat cepat.

“Ini arahan dari Presiden (Joko Widodo) juga. Saya yakin semua pihak bergandengan tangan untuk menyiapkan dan memastikan bahwa MotoGP ini sinyal kepada dunia tentang kesiapan kita untuk menyelenggarakan event internasional, seperti G20 dan konferensi internasional lainnya,” kata Sandiaga Uno.

Baca Juga: Kena OTT KPK, Guntur Romli Soroti Rekam Jejak Itong Isnaeni yang Pernah Diskors: Pantas Dimiskinkan

Adapun metode karantina travel bubble ini sudah disiapkan secara cermat dan penuh kehati-hatian oleh pihak Kemenparekraf.

Tak hanya itu, panitia lokal penyelenggara ajang balap MotoGP pun sudah melakukan komunikasi serta koordinasi dengan Kemenkes dan Satgas Covid-19.

Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa pengelolaan dan pengendalian Covid-19 di Indonesia sudah mendapat apresiasi dari dunia Internasional dan dijadikan best practice.

Baca Juga: Kronologi Tabrakan Maut Balikpapan, Truk Tronton Hilang Kendali Tabrak Puluhan Kendaraan di Lampu Merah

“Tentunya (prestasi pengendalian Covid-19) perlu kita jaga dan ini yang terus kita komunikasikan bahwa ada ketentuan travel bubble, yakni dalam 1x24 jam seluruh kru, pembalap dan juga ofisial akan menjalani ketentuan travel bubble mulai dari ketibaan mereka di bandara sampai di hotel setelah menjalankan tes PCR dan ini telah disesuaikan juga dengan aturan Kementerian Kesehatan,” kata Sandiaga Uno.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler