Polemik Arteria Dahlan Kian Memanas, Said Didu: Dugaan Saya Kajati Berbahasa Sunda Akan Muncul Meminta Maaf

22 Januari 2022, 14:06 WIB
Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menduga bahwa nantinya Kajati dkritik Arteria Dahlan gegara memakai Bahasa Sunda akan muncul meminta maaf. /Twitter @msaid_didu

PR DEPOK - Polemik Arteria Dahlan terkait Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda saat rapat masih terus berlanjut.

Kini masyarakat Sunda, mulai dari warga Sukabumi, Karawang, hingga Cianjur menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk kemarahan dan kekecewaan terhadap ucapan Arteria Dahlan.

Kasus ini berawal ketika Anggota DPR RI itu meminta agar Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda saat sedang rapat.

Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Stres Secara Instan Menurut Penelitian, Salah Satunya Minum Air

Sontak hal ini menuai kritik dari berbagai pihak yang merasa ucapan Arteria itu telah mendiskriminasi Bahasa Sunda.

Polemik yang masih berlanjut inipun turut dikomentari oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Said Didu menduga bahwa Kajati yang memakai Bahasa Sunda saat rapat akan muncul untuk meminta maaf.

Baca Juga: Rizky Febian Buka Suara Soal Hubungan dengan Anya Geraldine: Sebenernya Aku Deket...

"Dugaan saya , sepertinya yg akan muncul minta maaf adalah Kajati yg berbahasa Sunda saat rapat," kata Said Didu, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Cuitan Said Didu. Tangkap layar Twitter @msaid_didu

Sementara itu, Arteria Dahlan sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf terkait ucapannya yang telah melukai masyarakat Sunda itu.

Politikus PDIP tersebut juga berterima kasih atas banyaknya kritik dan masukan yang ditujukan kepadanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Minggu, 23 Januari 2022: Kehidupan Percintaan Jadi Rumit

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," ujar Arteria Dahlan.

Tak hanya itu, ia pun akan menerima semua konsekuensi atau keputusan yang diambil oleh DPP PDIP terkait tindakannya yang sudah membuat kegaduhan tersebut.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai Kader Partai saya siap menerima sanksi yang diberikan Partai," katanya menambahkan.

Baca Juga: Soroti Pengangkatan Menantu Luhut Jadi Pangkostrad, Mustofa Ungkit Kasus KKN Zaman Reformasi yang Ditentang

Ia lantas berjanji akan lebih fokus dalam bekerja dan memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat.

"Saya sendiri akan lebih fokus didalam memerjuangkan keadilan bagi masyarakat, khususnya di dalam memerangi mafia narkoba, mafia tanah, mafia tambang, mafia pupuk, mafia pelabuhan/bandara/laut, mafia pangan dan BBM, dan berbagai upaya penegakkan hukum lainnya," tutur Arteria Dahlan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler