Soroti Pengangkatan Menantu Luhut Jadi Pangkostrad, Mustofa Ungkit Kasus KKN Zaman Reformasi yang Ditentang

- 22 Januari 2022, 13:43 WIB
Mustofa Nahrawardaya turut menanggapi pengangkatan jabatan strategis yang diisi oleh kerabat pejabat./ Twitter @TofaTofa_id.
Mustofa Nahrawardaya turut menanggapi pengangkatan jabatan strategis yang diisi oleh kerabat pejabat./ Twitter @TofaTofa_id. /

PR DEPOK - Penunjukan menantu Luhut Binsar Panjaitan, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tidak mengejutkan.

Kendati pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini posisi dan jabatan strategis memang diisi oleh orang-orang dekatnya, tetapi hal tersebut tetap mengundang sejumlah kalangan memberikan tanggapan.

Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya pun turut memberikan tanggapan yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya, @TofaTofa_id.

Baca Juga: Menantu Luhut Mayjen Maruli Ditunjuk Jadi Pangkostrad oleh Panglima TNI, Gus Umar: Opung Emang Gak Ada Lawan

"Kalau jaman reformasi, kan pada rame2 menentang KKN. Kalau sekarang ada KKN, apakah masih dipersoalkan?" ucap Mustofa seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Masih di cuitan yang sama, dia mempertanyakan jika jabatan strategis saat ini ditentukan oleh kekerabatan, apakah menjadi persoalan.

"Kalau jabatan strategis jaman sekarang ditentukan oleh unsur kekerabatan, apa masalahnya? Ada yang bisa bantu jawab?" imbuhnya seraya mengakhiri cuitan.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id.

Baca Juga: Simak 5 Hal yang Perlu Disiapkan agar Efektivitas Vaksin Booster dalam Melawan Covid-19 Optimal

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @TofaTofa_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x