PIKIRAN RAKYAT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang ditunjuk pemerintah sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melalui Direktorat Kesiapsiagaan telah merancang strategi untuk mengerahkan para relawan khususnya tenaga medis untuk membantu misi mereka.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari BNPB, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Johny Sumbung menilai strategi rekrutmen relawan khususnya tenaga medis akan membantu kerja gugus tugas dengan memberikan pandangan yang sesuai dari sisi penaganan medis virus corona.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri rapat agenda rapat pembahasan rekrutmen relawan penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta.
Baca Juga: Jadi Garda Terdepan Hadapi Virus Corona, Amnesty Internasional: Lindungi HAM Tenaga Medis
Johny memaparkan dalam proses kaderisasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan memakai sebuah platform yang akan memudahkan tim dalam menyaring para relawan.
Namun Johny mengaku pihaknya belum menunjuk penanggung jawab, uraian tugas dari setiap lembaga yang terlibat dalam platform kaderisasi tersebut.
Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Sumber Daya BNPB, Pangarso Suryotomo yang turut serta dalam rapat mengatakan sejumlah lembaga akan dilibatkan dalam penyusunan platform.
Lembaga tersebut antara lain Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), Kantor Staf Presiden (KSP), Komunitas Merah Putih (KMP), Pengurus Pusat Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (PP HAKLI), dan Klik Dokter serta KitaBisa.com.
Baca Juga: Masyarakat #Dirumahaja, Kemensos Naikkan Anggaran Keluarga Tidak Mampu
“Beberapa tugas akan didelegasikan ke lembaga tersebut dengan PIC (Person In Charge atau penanggung jawab) yang ditunjuk sendiri,” tutur Pangarso.
Tugas-tugas yang akan dikerjakan oleh 6 lembaga tersebut di antaranya melakukan rekrutmen para relawan medis dan non medis, melatih para relawan, memenuhi asupan gizi relawan, dan membuat standar operasional untuk daerah mengurangi dampak ekonomi bagi golongan masyarakat rentan.
Selain itu, peran lainnya yaitu membuat pusat pelaporan dan pengaduan terpadu sebagai pengelola pemilahan awal, promosi kesehatan kepada masyarakat, pemenuhan alat pelindung diri, bagi tenaga medis yang menangani pasien, dan menambah jumlah dokter yang bisa melakukan konsultasi online hingga mengumpulkan data terkait penyebaran virus corona di Indonesia.
BNPB sebagai pusat gugus tugas tetap akan bertindak sebagai koordinator data pada website melalui para relawan di bidang informasi dan teknologi yang telah dibentuk oleh beberapa BUMN.***