Sindir Menteri PUPR soal Puncak II, Anggota DPR Mulyadi: Saya Audiensi dengan Tuhan Saja

26 Januari 2022, 13:15 WIB
Anggota DPR RI meminta agar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melakukan pembangunan empat bendungan di Bogor. /Dok. DPR RI/

PR DEPOK – Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi, sepertinya sudah bosan mendesak pemerintah agar secepatnya membangun jalur Puncak II di Kabupaten Bogor.

Sebab, dalam rapat kerja antara Komisi V DPR RI dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Selasa, 25 Januari 2022, Mulyadi tidak mau mempertanyakan soal usulan pembangunan jalur Puncak II.

“Mohon maaf pak (Menteri PUPR) saya tidak bicara Puncak II pak. Saya sudah bilang ke pak wamen, Puncak II saya audiensi dengan Tuhan saja,” sindir Mulyadi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube DPR RI.

Baca Juga: Dulu Aktor Cilik, Baek Sung Hyun akan Tampil di Return of Superman Bersama sang Putri

Dalam rapat kerja dengan Menteri PUPR, Mulyadi hanya ingin membahas soal existing jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat yang kerap terjadi kemacetan.

Menurut Mulyadi, dengan adanya revisi Undang-Undang tentang Jalan pemerintah bisa melakukan intervensi melalui APBN untuk existing jalur Puncak-Cianjur.

“Pemerintah dalam konteks APBN saya kira bisa mengintervensi jalur-jalur Puncak existing pak, baik utara maupuan selatan.

Baca Juga: Sejarah Singkat Tahun Baru Imlek yang Perlu Anda Ketahui

Menurut Mulyadi, dari beberapa pemantauannya setidaknya ada tiga hingga lima titik kemacetan di jalur Puncak, salah satunya di kawasan Pasar Cisarua.

“Kenapa, misalnya tidak diusulkan relokasi pasar di sana (Cisarua) dibuat bundaran, dan beberapa persimpangan-persimpangan yang menjadi simpul macet itu juga dibuat bundaran-bundaran,” terang politisi Gerindra ini.

Hal tersebut, menurut Mulyadi, bisa dilakukan di samping rencana pelebaran jalan di jalur utara dan selatan yang statusnya milik pemerintah kabupaten.

Baca Juga: Sejarah Singkat Tahun Baru Imlek yang Perlu Anda Ketahui

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor dan Cianjur, sepakat untuk melanjutkan pembangunan jalur Puncak II, sebagai solusi pemecahan kemacetan di jalur wisata tersebut.

“Saya kira kita perlu solusi yang lain, yang juga kami selalu gaungkan, yakni membuka jalur lain yakni jalur Puncak 2 melalui pembangunan jalur Poros Tengah Timur (PTT),” kata Bupati Ade Yasin saat melakukan pertemuan dengan Bupati Cianjur Herman Suherman, beberapa waktu lalu.

Senada dikatakan Bupati Cianjur. Menurutnya, pembangunan jalur Puncak II, sudah saatnya kembali dilanjutkan.

Baca Juga: Robert Alberts Berikan Dua Menu Latihan Kepada Skuad Persib Jelang Derby Jabar Lawan Persikabo 1973

Sebab, kemacetan yang terjadi di kawasan Puncak selama ini berimbas pada penurunan wisatawan yang datang ke Cianjur.

“Sekarang kalau mau ke Cianjur dari Jakarta, Puncak macet, dari Bandung mau ke Cianjur juga macet, dari Sukabumi juga macet, sehingga kami di Kabupaten Cianjur sangat terdampak dengan sepinya wisatawan,” kata Maman.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: YouTube DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler