Dianggap Hina Kalimantan Sebagai Tempat Jin Buang Anak, Dewan Adat Dayak Minta Edy Mulyadi Segera Ditangkap

26 Januari 2022, 13:26 WIB
Dewan Adat Dayak minta polisi menangkap Edy Mulyadi setelah dianggap menghina Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. /Antara/

PR DEPOK - Dewan Adat Dayak meminta aparat kepolisian segera menangkap Edy Mulyadi terkait pernyataannya yang dianggap menghina Kalimantan sebagai tempat jin buang anak.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Adat Dayak Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero, di Polres Kapuas Hulu, pada Selasa 25 Januari 2022.

"Kami minta Edy Mulyadi dan kawan-kawannya segera ditangkap dan diproses secara hukum pidana dan hukum adat, karena ucapan dia yang beredar di media sosial telah menghina dan merendahkan martabat masyarakat di Kalimantan," ujar Antonius L Ain Pamero, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Robert Alberts Berikan Dua Menu Latihan Kepada Skuad Persib Jelang Derby Jabar Lawan Persikabo 1973

Menurut Pamero, pernyataan yang dilontarkan Edy Mulyadi sangat tidak pantas karena telah menghina warga Kalimantan.

Untuk itu, Dewan Adat Dayak meminta aparat kepolisian segera memproses kasus dugaan kebencian yang dilakukan Edy Mulyadi.

Selain itu, Dewan Adat Dayak juga meminta Edy Mulyadi bersama rekannya untuk meminta maaf kepada warga Kalimantan secara terbuka.

"Yang jelas kami minta Edy Mulyadi dan kawan-kawannya ditangkap dan diproses hukum pidana dan hukum adat yang ada di Kalimantan," pungkasnya.

Baca Juga: Robert Alberts Berikan Dua Menu Latihan Kepada Skuad Persib Jelang Derby Jabar Lawan Persikabo 1973

Sebelumnya, dalam sebuah video yang viral, Edy Mulyadi tampak mengkritik kebijakan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Dalam sebuah potongan video yang dilihat Galamedia, Edy Mulyadi menggambarkan pemindahan IKN seperti menukar kawasan elite berharga mahal dengan tempat jin buang anak.

"Bisa memahami enggak? Ini ada sebuah tempat elite, punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiri. Lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak, yah," ujarnya.

"Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain kau bangun di sana," sambungnya.

Baca Juga: Kalina Oktarani Kembali Bongkar Kebohongan Vicky Prasetyo: Rumah Orang kok Mau Dijual

Setelah menerima hujatan dari berbagai pihak atas pernyataannya, Edy Mulyadi pun meminta maaf.

Edy Mulyadi mengaku pernyataan itu dilontarkan untuk menggambarkan wilayah yang jauh. Menurutnya, istilah itu sudah biasa.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler