Edy Mulyadi Mangkir Panggilan Polisi, Muannas Nilai Hanya Ulur Waktu: Dia Sadar saat Penuhi Pasti gak Pulang

28 Januari 2022, 17:30 WIB
Muannad Alaidid menilai Edy Mulyadi mangkir panggilan polisi karena dirinya sadar jika memenuhi tidak akan bisa pulang. /Facebook.com/Muannas Alaidid./

PR DEPOK - Muannas Alaidid mengungkap alasan Edy Mulyadi yang mangkir dari panggilan Bareskrim Polri.

Menurut Muannas Alaidid bahwa Edy Mulyadi mangkir panggilan Bareskrim Polri hanya ingin mengulur waktu sampai saat akhirnya nanti dijebloskan ke penjara.

Muannas Alaidid juga memastikan bahwa Edy Mulyadi menyadari jika memenuhi panggilan Bareskrim maka tidak akan pulang.

Edy Mulyadi dianggap Muannas Alaidid bahwa memang sudah tahu kesalahannya, sehingga takut untuk memenuhi panggilan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Jaksa Agung Minta Jajarannya Tidak Proses Maling Uang Rakyat di Bawah Rp50 Juta, Jampidsus: Aturan Sudah Ada

"EM hanya ulur waktu saja. Dia sadar saat penuhi panggilan hampir dipastikan tidak bisa pulang," ujar Muannas Alaidid seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @muannas_alaidid.

Selanjutnya, praktisi hukum ini juga menilai bahwa Edy Mulyadi menolak IKN Nusantara tidak lain hanya untuk menebar kebencian.

Maka dari itu, Muannas Alaidi juga merasa wajar saat Edy Mulyadi akan merasa malu. Pasalnya, aksi dia sebelumnya didasari dengan amarah serta rasa benci.

Baca Juga: Tubagus Joddy Jalani Sidang Perdana Kasus Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi, Ini Harapan Haji Faisal

"Semua yang diawali dengan kemarahan dan kebencian, berakhir dengan rasa malu," tutur Muannas Alaidid pada akhir cuitannya.

Cuitan Muannas Alaidid soal Edy Mulyadi yang mangkir panggilan Bareskrim Polri atas kasus dugaan ujaran kebencian.

Dikabarkan sebelumnya, mantan caleg PKS ini mangkir dari panggilan Bareskrim atas buntut kasus penghinaan terhadap warga Kalimantan.

Aksi penghinaan Edy Mulyadi ini bermula saat konferensi pers penolakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kecewa dengan Permainan Timnas Indonesia saat Bertemu Timor Leste

Akan tetapi, argumen yang dilontarkan Edy Mulyadi tersebut justru menyakiti warga Kalimantan.

Penyebutan Kalimantan sebagai tempat jin buang anak, lantas membuat warga Kalimantan murka.

Bukan hanya murka, berbagai elemen masyarakat Kalimantan juga berbondong-bondong melaporkan Edy Mulyadi ke polisi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @muannas_alaidid

Tags

Terkini

Terpopuler