Rizal Ramli Heran Reputasi Warganet Indonesia Dicap Paling Buruk, Iwan Sumule: Semua karena Buzzer!

31 Januari 2022, 08:20 WIB
Iwan Sumule merespons pendapat Rizal Ramli terkait warganet Indonesia yang dicap paling buruk saat ini. /Twitter.com/@KetumProDEMnew./

PR DEPOK – Ketua Umum (Ketum) ProDEM, Iwan Sumule menanggapi cuitan ekonom senior, Rizal Ramli soal kualitas warganet Indonesia.

Menurut Rizal Ramli, kualitas warganet Indonesia tersebut tak bisa lepas dari reputasi yang dibangun di media sosial.

Adapun pendapat terkait reputasi dan kualitas warganet Indonesia itu sebelumnya ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @RamliRizal.

Rizal Ramli merasa heran dengan reputasi warganet Indonesia yang dicap paling buruk dan kasar, serta gemar melakukan bullying di media sosial.

Baca Juga: Ungkap Instagram-nya Dipenuhi Konten Fuji dan Chika, Tretan Muslim Heran: I don’t Hate Them, Just Why?

“Kenapa reputasi netizen Indonesia terburuk, terkasar, suka membully di media sosial,” tulis dia pada Minggu, 30 Januari 2022, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

Padahal menurut dia, masyarakat Indonesia selama ini dikenal ramah dalam kehidupan sehari-hari.

“Padahal orang Indonesia terkenal sangat ramah dalam dunia nyata?” ujar Rizal Ramli lagi.

Baca Juga: Cara Daftar Online Bansos Anak Sekolah 2022 untuk Dapatkan Total Bantuan PKH Rp4,4 Juta

Ia pun menduga hal itu terjadi akibat adanya mobilisasi para buzzer yang berfungsi untuk membungkam pikiran-pikiran kritis.

“Apakah benar karena mobilisasi masif BuzzeRP yang dibayar untuk hancurkan pikiran-pikiran kritis?” ucapnya.

Pernyataan itu lantas mendapat respons dari Iwan Sumule yang disampaikan melalui akun Twitter @KetumProDEMnew.

Baca Juga: Faisal Basri Ramal Rezim Jokowi Ambruk Sebelum 2024, Ngabalin: Ekonom Terbaik, Sekalian Jadi Ahli Nujum

“Sedih! Netizen Indonesia disebut sebagai pengguna sosial media terburuk di dunia,” kata Iwan Sumule pada Minggu, 30 Januari 2022.

Ia berpendapat bahwa para buzzer yang ada di media sosial merupakan “orang-orangan yang memiliki kepala kopong”.

“Semua karena BuzzeRp, orang-orangan kepala kopong,” tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Soal Prediksi Rezim Jokowi Bakal Ambruk Sebelum 2024, Ngabalin: Biar Paten Sekalian Jadi Ahli Nujum

“Tanpa kecerdasan, demokrasi menjadi anarkis,” kata pria yang merupakan seorang aktivis itu tegas.

Cuitan Iwan Sumule. Twitter @KetumProDEMnew

***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @RamliRizal Twitter @KetuaProDEMnew

Tags

Terkini

Terpopuler