PR DEPOK - Pengamat penerbangan, Alvin Lie menanggapi soal pemindahan pesawat Susi Air di Hanggar Bandara R.A Bessing, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).
Menurut Alvin Lie, memindahkan pesawat harus dilakukan oleh orang-orang yang terlatih dan tersertifikasi, tak boleh sembarangan.
Perlunya orang-orang terlatih untuk memindahkan pesawat menurut Alvin Lie dilakukan agar tidak menimbulkan kerusakan pada pesawat.
Adapun pernyataan Alvin Lie tersebut ditanggapi oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti seakan menyindir pihak yang memindahkan, dengan mengatakan kalau ada kerusakan, bukan merupakan tanggung jawab mereka, karena Satpol PP sudah ada surat tugas.
"Mereka sudah kalau ada apapun kerusakan adalah bukan tanggung jawab mereka, satpol PP kan sudah ada surat tugas @alvinlie21," kata Susi Pudjiastuti, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @susipudjiastuti.
Diketahui sebelumnya, sebuah video beredar dan memperlihatkan pesawat Susi Air sedang berusaha untuk dipindahkan oleh petugas keamanan yang bertugas.
Baca Juga: Baru Jadi Kekasih Fuji, Thariq Halilintar Ungkap Pengakuan Tak Terduga, Apa itu?
Susi Pudjiastuti pun turut angkat bicara usai pesawat Susi Air yang merupakan pesawat miliknya itu dipindahkan dari Hanggar Bandara R.A Bessing, Manilau.
"Seringkali ada kejutan dalam hari-hari kita. Kejutan hari ini, saya dapat video dari anak saya tentang pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara," kata Susi Pudjiastuti.
Susi tampak menyinggung terkait betapa hebatnya kuasa dan wewenang penguasa, padahal pesawat tersebut telah 10 tahun melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Link Pendaftaran KIP Kuliah 2022 dan Tahapan Cara Daftarnya
"Kuasa, wewenang, begitu hebatnya. Apa yang kau lakukan 10 tahun terbang & melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau, ternyata …," kata Susi Pudjiastuti.
***