MUI Kembali Sarankan Salat di Rumah, Mustofa Nahrawardaya: Ibadah Saja Bisa Ngalah, Apalagi Cuma Hiburan?

4 Februari 2022, 07:05 WIB
Mustofa Nahrawardaya mengomentari saran MUI untuk melakukan ibadah dari rumah di tengah kasus Covid-19 yang kembali melonjak. /Twitter @TofaTofa_id

PR DEPOK - Majelis Ulama Indonesia atau MUI baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terkait kondisi kasus Covid-19 yang kembali naik di Indonesia.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Miftahul Huda, menyampaikan tentang tata cara pelaksanaan ibadah di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kembali meningkat.

MUI menyarankan jika suatu daerah banyak jemaah atau tetangga yang terpapar Covid-19, maka sebaiknya ibadah dilakukan di rumah masing-masing.

Baca Juga: Kepala BNPT Minta Maaf soal Data 198 Pesantren Terafiliasi Terorisme, Ali Syarief: Meralat Itu Tak ada Artinya

"Bila suatu tempat kita tinggal itu positif Covid-19 itu banyak yang mengenai jemaah atau tetangga kita yang dinyatakan positif, tentunya ibadah salat berjamaah bisa dilakukan di tempat masing-masing," ujar Miftahul.

Begitupun dengan pelaksanaan salat Jumat, MUI menyarankan untuk diganti dengan salat dzuhur jika kasus Covid-19 di suatu daerah sedang tinggi.

"Dan pelaksanaan sholat Jumat bisa diganti dengan sholat Dhuhur, itu jika kondisi tak terkendali," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Ada Kerumunan di Bandung dan Subang, Sammy: Sekarang Udah Boleh ya? atau Harus Dipenjarain Kayak Habib Rizieq

Hal ini sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang panduan beribadah di tengah meningkatnya kasus Covid-19.

Menurutnya, fatwa nomor 14 tersebut masih dicap sangat relevan untuk dijadikan pedoman beribadah saat ini.

Pernyataan MUI ini lantas mendapatkan komentar dari humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.

Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Cinta dari Tere Liye, Cocok Dikirim ke Orang Terkasih atau Jadi Status WhatsApp

Mustofa Nahrawardaya setuju dengan MUI yang menyarankan salat dan ibadah tidak harus dilakukan di masjid.

"Islam itu indah. Shalat tidak harus di Masjid," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.

Namun, katanya melanjutkan, jika ibadah saja bisa mengalah di tengah pandemi Covid-19 ini, maka kegiatan hiburan pun seharusnya bisa mengalah.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat, Berikut Bacaan Latin dan Terjemahannya

Mustofa Nahrawardaya heran jika ternyata kegiatan hiburan justru tak mau 'mengalah' di tengah kembali melonjaknya kasus Covid-19.

"Ibadah saja bisa ngalah. Apalagi cuma hiburan. Mosok gak bisa ngalah?" tuturnya.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id

Untuk diketahui, terhitung hingga Kamis, 3 Februari 2022 kemarin, Indonesia kembali mencatat kasus baru Covid-19 sebanyak 27.197 kasus.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 4 Februari 2022: Rencana Ini Datangkan Keuntungan Karier

Lonjakan kasus ini diduga merupakan andil dari varian Omicron yang begitu cepat penyebarannya.*** 

 

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler