Cholil Nafis Jelaskan Soal Cuitan Ferdinand yang bernada SARA Menurut Keputusan Ijtima' MUI 2021

PR DEPOK - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Cholil Nafis turut angkat bicara terkait kontroversi cuitan eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang bernada SARA.

Ferdinand mengunggah cuitannya di Twitter dan menuai banyak perdebatan di media sosial. Ferdinand juga telah dilaporkan ke polisi karena dinilai cuitannya itu menyinggung SARA.

Atas cuitan Ferdinand yang bernada SARA, banyak pihak mempertanyakan agama yang dianut Ferdinand.

Baca Juga: Soroti Aksi Pria yang Tendang Sesajen di Lumajang, Guntur Romli: Kalau Orang ini Tidak Ditindak, Jangan Heran

Cholil Nafis angkat bicara dan menyatakan sebenarnya tak perlu menanyakan agama yang dianut Ferdinand.

Menurut Cholil Nafis, sesuai keputusan Ijtima' ulama MUI 2021, cuitan Ferdinand yang bernada SARA tersebut adalah penodaan agama.

Ia menjelaskan, karena cuitannya tersebut sudah membandingkan dan merendahkan, menghina serta melecehkan Tuhan yang disembah.

Baca Juga: Venezia vs AC Milan di Liga Italia: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming

"Sebenarnya kita tak perlu menanyakan agamanya apa, muallaf atau tidak. Selama membandingkan Allahnya dg Allah lainnya seraya merendahkan yg disembah orang lain menurut keputusan Ijtima’ ulama MUI 2021 adlh penodaan agama. Krn sdh dianggap menghina dan melecehkan Tuhan yg disembah," ujar Cholil Nafis, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @cholilnafis.

Cuitan Cholil Nafis. Twitter @cholilnafis.