Soroti Aksi Pria yang Tendang Sesajen di Lumajang, Guntur Romli: Kalau Orang ini Tidak Ditindak, Jangan Heran

- 9 Januari 2022, 14:29 WIB
Guntur Romli soroti aksi pria yang membuang hingga menendang sesajen di Pronojiwo, Sumbersari, Lumajang, Jawa Timur. /Kolase dari Twitter.com/@GunRomli dan @Setiawan3833./
Guntur Romli soroti aksi pria yang membuang hingga menendang sesajen di Pronojiwo, Sumbersari, Lumajang, Jawa Timur. /Kolase dari Twitter.com/@GunRomli dan @Setiawan3833./ /

PR DEPOK - Saat ini tengah viral video di sosial media yang memperlihatkan seorang pria yang membuang hingga menendang sesajen di Pronojiwo, Sumbersari, Lumajang, Jawa Timur.

Tak sedikit yang menanggap aksi pria tersebut sebagai aksi yang intoleran.
 
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli turut menyoroti aksi intoleran dari pria tersebut.
 
Lewat cuitan di Twitter, Guntur Romli mengatakan apabila pria tersebut tidak ditindak lebih lanjut, maka ia meminta kepada seluruh pihak agar tidak heran jika suatu hari nanti akan ada penyerangan terhadap hal yang dianggap sesat olehnya.
 
 
"Kalau orang ini tidak ditindak, maka jgn heran satu hari nanti akan menyerang orang2 yg dia anggap sesat, rumah2 ibadah yg lain, calon 'pengantin'," tulis @GunRomli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
 
Ia pun turut memberikan sindiran keras pada pria tersebut yang mengatakan bahwa mukanya sudah mencerminkan aura teroris.
 
"Lihat mukanya uda jelas aura terorisnya," ujar dia.
 
Cuitan Guntur Romli soal pria yang buang sesajen di Lumajang.
Cuitan Guntur Romli soal pria yang buang sesajen di Lumajang. Twitter @GunRomli
 
 
Seorang aktivis sosial yang mengunggah video tersebut di akun Twitter @Setiawan3833 mengatakan seharusnya pria pada video tersebut menghormati kearifan lokal, adat, dan juga budaya di daerah tersebut.
 
"Janganlah berlaku sombong dengan tidak menghormati kearifan lokal, adat dan budaya lainnya. Kejadian di Sumbersari, Lumajang. #erupsisemeru," tulis pengguna Twitter tersebut.
 
Dalam cuitan Twitter yang terpisah, ia mengungkapkan bahwa masyarakat sekitar baru saja mengadakan acara sedekah desa dan ruwatan yang bertujuan untuk memohon keselamatan dari bencana yang tengah menimpa wilayahnya saat ini, yakni erupsi Gunung Semeru.
 
Namun, mirisnya hal tersebut malah mendapat perlakuan yang intoleran dari pria tersebut.***
 
 

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x