PR DEPOK - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, belum lama ini kembali menyinggung soal Habib Rizieq dan Bahar Smith.
Dalam sebuah pernyataan, Jenderal Dudung meminta untuk tak usah macam-macam kepada Habib Rizieq dan Bahar Smith.
KSAD Dudung menilai seharusnya kedua ulama itu tidak usah berbicara macam-macam dan harusnya fokus menjalankan ibadah dengan baik.
Baca Juga: Adam Deni Dianggap Sering Berbohong, Jerinx SID Berharap Hakim Kabulkan Polygraph
Terlebih Ia menuturkan, harusnya kedua ulama itu tidak mengata-ngatai orang lain dan fokus pada tugasnya sebagai ulama.
Ia juga mengingatkan semua pihak untuk mempunyai hati, ucapan serta pikiran yang bersih.
Menurut Dudung, jika seseorang berbuat baik kepada orang lain, maka akan mendapatkan balasan kebaikan.
Baca Juga: Pacaran dengan Rizky Febian, Mahalini Protes Lihat Sikap Putri Delina kepadanya hingga Beri Teguran
Begitupun sebaliknya, perbuatan jelek kepada orang lain, pasti akan mendapatkan balasan buruk pula.
Lantas pernyataan KSAD Jenderal Dudung ini mendapat sindiran dari Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Mustofa menyindir pernyataan Dudung yang meminta tak berbicara macam-macam itu tak sejalan dengan negara yang demokrasi.
Terlebih jika pernyataan tersebut dalam negara demokrasi seperti ini, Mustofa menganggap bahwa hal ini mengerikan.
Sindirannya tentang pernyataan Dudung itu, Mustofa tuliskan lewat unggahan di akun Twitter pribadinya.
"Negara Demokrasi. Ternyata mengerikan," tulis Mustofa Nahrawardaya dikutip PR Depok dari unggahan Twitter pribadinya @TofaTofa_id.***