PR DEPOK - Pegiat media sosial, Yusuf Dumdum baru-baru ini menyinggung kembali terkait proyek pembangunan sirkuit sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Dalam cuitannya di Twitter pribadi, Yusuf Dumdum lantas membandingkan Formula E dengan ajang balap MotoGP di Lombok.
Ia menyebut, pembalap MotoGP sudah berada di Lombok, sedangkan Formula E adalah proyek siluman.
“Udah dibilang sejak awal Formula E ini proyek SILUMAN!" katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @yusuf_dumdum.
"Apa kabar Formula E program pembohong? Para pembalap MotoGP sdh berada di Lombok jelang test pra musim MotoGP Mandalika," kata dia pada cuitan berbeda.
Sebelumnya diketahui, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama menjadi pemenang tender sirkuit Formula E.
Sementara itu, untuk tes pra musim MotoGP Mandalika, kru dan pembalap MotoGP dikabarkan mulai berdatangan di Lombok.
Pasalnya tes pramusim ajang MotoGP akan berlangsung sejak 11 hingga 13 Februari 2022 mendatang.
“Para kru dan pembalap ini datang dari Malaysia dengan dua charter flight maskapai Malaysia Airlines,” kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arief Haryanto di Praya, pada Senin, 7 Februari 2022 seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, tidak hanya kru dan pembalap yang tiba di Lombok. Logistik untuk para pembalap MotoGP juga sudah tiba, sehingga pihak bandara sudah mempersiapkan berbagai hal untuk kedatangan kru, pembalap hingga logistik tersebut.
Untuk kenyamanan penonton, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut menyiapkan homestay.
Menurut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Rini Dyah Mawarty, homestay dikelola oleh masyarakat dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penginapan yang memadai, serta harga sewa yang cukup terjangkau.
“Kami sudah menyiapkan ratusan sarhunta bagi para penggemar MotoGP yang akan datang ke Mandalika. Silahkan menginap di sarhunta yang kami bangun bersama masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika,” ujarnya dalam siaran pers seperti dikutip dari Indonesia.go.id.
Baca Juga: Polri Benarkan Adam Deni Ajukan Surat Penangguhan Penahanan
Kementerian PUPR dengan ini memberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni, sekaligus menjadi tempat usaha homestay.
“Kami tidak hanya ingin mengubah rumah menjadi layak, tapi juga bisa menjadi tempat usaha berupa homestay, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera," ucap dia.
"Selain itu, lingkungan sekitar juga jadi lebih tertata dan menjadi destinasi wisata baru di daerah Lombok Tengah, karena dekat dengan Pantai Gerupuk,” pungkasnya.***