Baliho HRS dan KM 50 Bermunculan, Refly Harun: Harusnya Ada Pihak Lain yang Ikut Bertanggung Jawab

8 Februari 2022, 16:50 WIB
Refly Harun memberikan tanggapannya terkait kemunculan baliho HRS dan KM 50 yang baru-baru ini terpasang. /YouTube/Refly Harun.

PR DEPOK – Baru-baru ini, terdapat masyarakat yang memasang baliho tragedi KM 50 dan foto Habib Rizieq Shihab (HRS).

Menanggapi masyarakat yang memasang baliho HRS dan tragedi KM 50, Refly Harun menduga dalam penuntasan kasusnya ada yang tidak imbang.

“Sebenarnya ada sebuah situasi ya yang sebenarnya tidak imbang dalam pengungkapan kasus KM 50 ini,” ujar Refly Harun sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun pada 8 Februari 2022.

Baca Juga: 5 Gerbang Tol Berikut akan Berlakukan Ganjil Genap bagi Pelat Nomor Luar Kota Bandung

Pasalnya menurut Refly Harun, dalam kasus tragedi KM 50, seluruh saksinya meninggal dunia.

“Karena semua saksi meninggal dunia, semua saksi terbunuh ya, enam orang saksi bahkan dua orang laskar FPI tidak dipermasalahkan sama sekali, karena yang dipermasalahkan di sidang kan hanya empat orang yang mati atau terbunuh ya di mobil Xenia yang meurut dakwaan membawa mereka ke Polda Metro,” ujar Refly Harun.

Sehingga menurut Refly Harun, masyarakat yang memasang baliho HRS dan tragedi KM 50, memiliki dugaan pandangan bahwa putusan pengadilan hanya fokus pada dua orang itu saja.

Baca Juga: Link Nonton Ghost Doctor Episode 12, Apakah Dr Jang akan Mengetahui Young Min Merasuki Seung Tak?

“Soalnya adalah ini soal sense of justice, rasa keadilan ya, masyarakat kendati prosesnya belum selesai, masyarakat sudah menduga bahwa apapun yang diputuskan pengadilan hari ini, maka yang terkena adalah tetap dua orang itu saja,” ujar Refly Harun.

Tak hanya itu, analisis Refly Harun terhadap masyarakat yang memasang baliho HRS dan tragedi KM 50 karena masyarakat tak puas.

“Mungkin ya, mungkin, jadi ini, ini kira-kira analisis ya analisis ini tidak benar dan tidak salah, tetapi didasarkan pada fakta yang ada, masyarakat atau sebagian masyarakat, sebagian komponen rakyat merasa tidak puas,” ujar Refly Harun.

Baca Juga: Luhut Sebut Orang Anti-Vaksin Harus Tanggung Jawab, dr. Eva: kalau Orang yang Lempar-lempar Hadiah?

Pasalnya, menurut Refly Harun, masyarakat yang memasang baliho HRS dan KM 50 merasa harus ada aktor lain yang bertanggung jawab.

“Dalam benak mereka mungkin ya, harusnya ada pihak lain yang ikut bertanggung jawab, semacam master mind misalnya,” ujar Refly Harun.

Refly Harun merasa jika masyarakat yang memasang baliho HRS dan KM 50 memiliki dugaan terdapat komando yang menyuruh orang lapangan dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Besok, Rabu 9 Februari 2022: Disiplin dan Kerja Keras adalah Kunci Sukses

“Mereka mungkin tidak percaya bahwa pelakunya hanya orang lapangan saat ini diproses, jadi semacam ada command responsibility, tanggung jawab komando, ini yang tidak terlihat di dalam proses persidangan di KM 50,” ujar Refly Harun.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler