PR DEPOK – Sebagaimana diketahui bahwa saat ini tengah ada pergesekan antara warga Wadas dengan pihak kepolisian.
Sehingga membuat puluhan warga Wadas di Purworejo Jawa Tengah ditangkap oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Polsek Bener.
Menanggapi ditangkapnya puluhan warga Wadas oleh pihak kepolisian, Fadli Zon selaku Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI memberikan tanggapannya.
Baca Juga: Melalui Terawangan Kartu Tarot, Denny Darko Ungkap Kesiapan Thariq Halilintar dan Fuji untuk Menikah
Menurut Fadli Zon, langkah-langkah represif masih dipertontonkan dengan keangkuhan kekuasaan yang terjadi.
“Cara2 represif kepada rakyat seperti ini masih dipertontonkan dengan keangkuhan kekuasaan,” ujar Fadli Zon sebagaimana Pikiranrakyat-Depok.com kutip dari akun Twitter-nya @fadlizon pada 9 Februari 2022.
Fadli Zon juga mempertanyakan azas kebermanfaatan pembangunan di Wadas Purworejo Jawa Tengah itu untuk siapa.
Baca Juga: Masih Mencekam, Komnas HAM Sesalkan Kekerasan Polisi di Desa Wadas
“Sebenarnya pembangunan ini untuk siapa?” ujar Fadli Zon.
Pasalnya menurut Fadli Zon, bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya harus terasa manfaatnya untuk kesejahteraan rakyat.
Fadli Zon juga menekankan bahwa pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat merupakan perintah konstitusi RI.
Baca Juga: Viral Ramalan Presiden 2024 Inisial G, Gus Umar Prediksi Nama Lain Justru Jadi Presiden 2024
“Padahal bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya seharusnya untuk sebesar2 kemakmuran rakyat (perintah konstitusi),” ujar Fadli Zon.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pihak kepolisian mendatangi Wadas dalam rangka mengamankan aktivitas pengukuran tanah yang dilakukan oleh BPN.
Namun pada saat pelaksanaannya, pihak kepolisian dengan warga Wadas terjadi pergesekan yang membuat warga Wadas diamankan.***