Narapidana di Cibinong Terancam, Usai 2 Petugas Lapas Dinyatakan Positif Virus Corona

24 April 2020, 11:59 WIB
Illustrasi Narapidana /

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona masih menjadi ancaman yang serius bagi Indonesia meski kebijakan PSBB dan kebijakan lainnya telah diterapkan. Penambahan angka kasus positif terus saja terjadi.

Penyebaran virus corona kian meluas ke berbagai daerah di Indonesia. Itu juga yang terjadi di daerah kabupaten Bogor.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong dilaporkan sudah ada yang terpapar virus mematikan itu.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah membenarkan dua petugas Lapas Pondok Rajeg dinyatakan positif corona usai menjalani rapid test.

Baca Juga: Hari Angkutan Umum Nasional 2020 Ditandai dengan Larangan Beroperasi 

Namun, hasil rapid test tersebut tidak berarti seseorang positif virus corona.

"Satu orang sudah kita swab, satu orang lagi akan melakukan pemeriksaan swab sendiri di RS di Jakarta," ujar Syarifah sebagaimana dikutip dari RRI pada Kamis, 23 April 2020.

Lebih lanjut Syarifah mengatakan bila hasilnya positif, maka tim satgas akan melakukan tracing. Termasuk kepada para napi yang pernah berkontak, akan kita periksa.

Hingga Rabu malam, 22 April 2020, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat ada 16 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebelum dinyatakan positif atau negatif virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Virus Corona Ditularkan Melalui Asap Rokok, Simak Faktanya 

Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), terjadi lonjakan kasus di wilayah itu.

Melonjaknya kasus corona di wilayah Bogor kian menimbulkan kekhawatiran, jika virus mematikan ini menular ke warga binaan di Lapas Cibinong.

Sehingga dapat mengancam keselamatan warga binaan, khususnya mereka yang sudah berusia lanjut dan punya riwayat penyakit kronis.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengumumkan ada 31 pasien baru terkonfirmasi positif virus corona.

Baca Juga: Pertama di Eropa, Dua Ilmuwan di Inggris Disuntik Vaksin Virus Corona 

Dengan demikian, per 23 April 2020, total kasus positif virus corona di Kabupaten Bogor mencapai 95 orang dengan 6 kasus meninggal dan 9 kasus sembuh. Menurutnya, di antaranya ada 31 orang yang bekerja di daerah Jakarta.

Sementara itu yang masih termasuk dalam Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 389 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 320 orang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler