PR DEPOK - Ustaz Khalid Basalamah baru-baru ini menyampaikan klarifikasi soal ceramah wayang yang menuai polemik.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, dalam ceramahnya dia sama sekali tidak menyebut wayang haram seperti tudingan yang diarahkan kepadanya.
Berdasarkan keterangan ustaz Khalid Basalamah, dia hanya menyarankan agar masyarakat menjadikan Islam sebagai tradisi dan bukan sebaliknya.
Dalam klarifikasinya, pendakwah berusia 46 tahun tersebut mengaku tidak punya niat menghapus wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia.
Klarifikasi yang disampaikan Ustaz Khalid Basalamah kemudian mendapat tanggapan dari Fadli Zon.
Hal tersebut disampaikan Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter pribadinya Rabu, 16 Februari 2022.
Mengawali cuitannya, Fadli Zon mengungkapkan bahwa sebagai seorang kolektor wayang terbanyak, dia menilai wayang merupakan warisan budaya yang luar biasa.
"Sbg kolektor wayang (terbanyak) sy melihat wayang adalah warisan budaya yng luar biasa dr nenek moyang kita," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari akun Twitter @fadlizon.
Dia pun menyebut jika wayang sudah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO sejak 2013 dan juga dijadikan sarana dakwah oleh Wali Songo.
"Bahkan sdh diakui UNESCO sejak 2003. Bahkan wayang dipakai sarana dakwah oleh wali songo," ungkapnya.
Adapun terkait klarifikasi yang disampaikan Ustaz Khalid Basalamah, Fadli Zon menilai sudah jelas.
Dia pun menyebut jika perbedaan pendapat terkait ceramah wayang yang disampaikan Ustaz Khalid adalah hal wajar.
"Klarifikasi ust Khalid Basalamah sdh jelas. Perbedaan pendapat wajar," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari akun Twitter @fadlizon.***