PR DEPOK – Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan belum lama ini memberikan komentar terhadap lembaga negara yang pernah membesarkan namanya itu.
Melalui cuitan akun media sosial Twitter-nya, Novel Baswedan menyinggung soal permasalah yang terjadi di internal KPK.
Menurutnya, jika para pimpinan yang ada di KPK bermasalah, maka sulit rasanya KPK bisa bekerja secara profesional dan objektif dalam membantas segala bentuk tindak kejahatan korupsi.
Baca Juga: Sikapi Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Pasti Saya Sikat
“Saat Pimpinan KPK sedang bermasalah dan diragukan kesungguhunnya dalam berantas korupsi,” kata Novel Baswedan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @nazaqistsha pada 15 Februari 2022.
Mantan penyidik KPK itu pun mempertanyakan soal integritas KPK itu sendiri terlebih mengenai jabatan struktural di dalamnya.
“Apakah jabatan di KPK menjadi menarik?” tutur Novel.
Baca Juga: Studi Baru: Kekebalan Alami Meningkat Usai Terinfeksi Covid-19 Meski Belum Vaksinasi
Terkait hal tersebut, Novel Baswedan menyarankan sebelum ada penempatan jabatan strategis di KPK, maka para pimpinan yang dianggap memiliki permasalahan harus terlebih dahulu dibersihkan.
“Sebelum isi jabatan strategis di KPK, mesti bersihkan dulu Pimpinan yang bermasalah,” katanya.
Dengan begitu, kata Novel, KPK sebagai lembaga negara yang memiliki fungsi strategis dalam mengawal demokrasi di Indonesia mampu bekerja secara optimal.
“Agar KPK bisa bekerja dengan baik,” tuturnya.
Seperti diketahui, Novel Baswedan sendiri merupakan mantan penyidik KPK. Namun, diketahui, Novel merupakan salah satu dari puluhan penyidik lainnya yang tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan KPK.***