PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution memberikan kritikan pedas kepada Menteri Pergadangan (Mendag) RI Muhamad Lutfi.
Di tengah langkanya minyak goreng, muncul desakan-desakan dari banyak pihak agar Presiden Jokowi memberhentikan Mendag tersebut lantaran dianggap tidak mampu mengatasi persoalan yang ada.
Meski begitu, politisi Demokrat itu menilai bahwa memecat Mendag bukanlah langkah yang bijak.
Kritikan Syahrial Nasution kepada Mendag RI tersebut dia sampaikan melalui cuitan akun media sosial Twitter-nya.
“Tidak baik mendesak Pak Jokowi memecat Menteri Perdagangan karena dinilai tidak mampu,” kata Syahrial Nasution dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @syahrial_nst pada 21 Februari 2022.
Namun, di lain sisi Syahrial mengatakan bahwa seharusnya Mendag Lutfi peka dengan kondisi yang terjadi.
Terlebih akibat langkanya minyak goreng, tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban bahkan harus rela berdesak-desakan hingga pingsan hanya untuk mendapatkan minyak tersebut.
Baca Juga: Tegas Ingin Perdamaian, Ukraina Tak Mau Menyerahkan Wilayah kepada Rusia
“Tapi dengan derita yang dialami rakyat karena kelangkaan migor, sebaiknya Pak Lutfi tahu diri,” ujar Syahrial.
Politisi Demokrat itu menilai bahwa sebagai seorang Menteri Perdagangan, Lutfi sama sekali tidak mampu untuk membuat masyarakat menjadi sejahtera.
“Kewenangannya sebagai Mendag sudah tidak mampu menentramkan pengusaha, apalagi rakyat," katanya.
Dia pun mengingatkan Mendag Lutfi agar tidak menjadi beban bagi negara karena dianggap tidak mampu dalam menjalankan tugasnya.
“Jangan jadi beban negara,” ujarnya.
Seperti diketahui, akibat langkanya minyak goreng di Lampung Utara terjadi suatu insiden yang menyebabkan ibu-ibu pingsan lantaran berebut minyak goreng. ***