Dipo Alam Dukung Kemarahan Megawati Soal Usulan Penundaan Pemilu: Lanjutkeun! Itu Pola Ketua Partai Keblinger

1 Maret 2022, 11:14 WIB
Eks Sekretaris Kabinet RI Dipo Alam menanggapi kemarahan Megawati terkait usulan penundaan Pemilu 2024. /ANTARA/Yudhi Mahatma/

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kabinet RI, Dipo Alam tampak menyoroti reaksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri soal usulan penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut dikabarkan membuat Megawati murka karena tidak setuju.

Megawati menyebut usulan itu sebagai hal yang bertentangan dengan roh reformasi, dan inkonstitusional.

Baca Juga: Cek Bansos BPNT 2022 Online Lewat HP di Situs cekbansos.kemensos.go.id agar Dapat Bantuan hingga Rp600 Ribu

Menanggapi hal itu, Dipo Alam pun tampak mendukung dengan mempersilakan Megawati untuk melanjutkan kemarahannya ke petugas partai.

"Lanjutkeun Bu Marahnya ke 'pertugas partai' soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden, kudukung marahnya," ucap Dipo Alam seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @dipoalam49.

Sependapat dengan Megawati, Dipo Alam juga menyebut penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden merupakan inkonstitusional.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH Online 2022 Lewat HP Pakai KTP, Cairkan Segera BLT Balita 0-6 Tahun hingga Rp3 Juta

Dia bahkan menilai usulan tersebut sebagai pola yang datang dari para ketua partai yang tidak laku.

"Pan itu inkonstitusional, itu polah ketua2 partai 'keblinger' aja yang ora payu," tuturnya menambahkan.

Cuitan Dipo Alam. Tangkapan layar Twitter @dipoalam49.

Pernyataan tersebut muncul lantaran usulan penundaan Pemilu 2024 datang dari beberapa ketua partai politik, yakni dari PAN, Golkar dan PKB.

Awalnya Ketua Umum PAN, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan aspirasi dari para pelaku UMKM terkait kondisi ekonomi pascapandemi.

Baca Juga: Berulah Lagi, Israel Kini Serang dan Pukuli Warga Palestina yang Peringati Isra Mi'raj di Masjid Al-Aqsha

Hal itu lantas membuat Cak Imim menyarankan agar pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda, dengan alasan ekonomi negara.

"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, dan analis ekonomi dari berbagai perbankan. Banyak masukan penting, intinya prospek ekonomi kita pascapandemi. Dari seluruh masukan itu, saya mengusulkan Pemilu 2024 itu ditunda 1 atau 2 tahun," ujar Muhaimin Iskandar dilansir dari Antara.

Tak hanya Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga menyuarakan pendapat yang sama.

Baca Juga: Mawar AFI Tak Pernah Menyangka Mantan Suaminya Menyukai Baby Sitter: Bocah Juga, Nggak Kepikiranlah

Airlangga Hartarto mengusulkan penundaan Pemilu 2024 karena menampung aspirasi dari para petani, yang menurutnya ingin Jokowi maju tiga periode.

Sementara itu, Zulkifli Hasan menjelaskan beberapa alasan penundaan Pemilu 2024, yang salah satunya masih terkait dengan kondisi pandemi Covid-19.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA Twitter @dipoalam49

Tags

Terkini

Terpopuler