PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kabinet RI, Dipo Alam tampak menyoroti reaksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri soal usulan penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut dikabarkan membuat Megawati murka karena tidak setuju.
Megawati menyebut usulan itu sebagai hal yang bertentangan dengan roh reformasi, dan inkonstitusional.
Menanggapi hal itu, Dipo Alam pun tampak mendukung dengan mempersilakan Megawati untuk melanjutkan kemarahannya ke petugas partai.
"Lanjutkeun Bu Marahnya ke 'pertugas partai' soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden, kudukung marahnya," ucap Dipo Alam seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @dipoalam49.
Sependapat dengan Megawati, Dipo Alam juga menyebut penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden merupakan inkonstitusional.
Dia bahkan menilai usulan tersebut sebagai pola yang datang dari para ketua partai yang tidak laku.
"Pan itu inkonstitusional, itu polah ketua2 partai 'keblinger' aja yang ora payu," tuturnya menambahkan.
Pernyataan tersebut muncul lantaran usulan penundaan Pemilu 2024 datang dari beberapa ketua partai politik, yakni dari PAN, Golkar dan PKB.
Awalnya Ketua Umum PAN, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan aspirasi dari para pelaku UMKM terkait kondisi ekonomi pascapandemi.
Hal itu lantas membuat Cak Imim menyarankan agar pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda, dengan alasan ekonomi negara.
"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, dan analis ekonomi dari berbagai perbankan. Banyak masukan penting, intinya prospek ekonomi kita pascapandemi. Dari seluruh masukan itu, saya mengusulkan Pemilu 2024 itu ditunda 1 atau 2 tahun," ujar Muhaimin Iskandar dilansir dari Antara.
Tak hanya Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga menyuarakan pendapat yang sama.
Baca Juga: Mawar AFI Tak Pernah Menyangka Mantan Suaminya Menyukai Baby Sitter: Bocah Juga, Nggak Kepikiranlah
Airlangga Hartarto mengusulkan penundaan Pemilu 2024 karena menampung aspirasi dari para petani, yang menurutnya ingin Jokowi maju tiga periode.
Sementara itu, Zulkifli Hasan menjelaskan beberapa alasan penundaan Pemilu 2024, yang salah satunya masih terkait dengan kondisi pandemi Covid-19.***