Pemerintah Percepat Pencairan BPNT Senilai Rp600 ribu, Mensos Sebut Ada Bantuan Tambahan Rp200 ribu

PR DEPOK – Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan mengatakan bahwa pemerintah tengah konsen melakukan upaya percepatan penyaluran bantuan sembako.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 1 Maret 2022, Abetnego mengatakan bahwa percepatan bantuan sembako tersebut berupa uang tunai senilai Rp600 ribu.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat akan segera merasakan manfaat dari bantuan yang disalurkan.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 2-7 Maret 2022

Dia pun mengatakan bahwa upaya percepatan penyaluran bantuan pun sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

“Sesuai arahan Presiden, percepatan penyaluran bantuan dilakukan agar keluarga penerima manfaat bisa segera merasakan manfaat bantuan tersebut,” kata Abetnego.

Sebagai informasi, mulai 20 Februari 2022 lalu, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan penyaluran bantuan sembako pada tahap satu.

Baca Juga: Gemas Lihat Tingkah Ameena dan Adzam Anak Sule saat Bertemu, Atta Halilintar: Ngapain Ini Pacaran Berduaan Aja

Diketahui, bantuan tersebut untuk jangka waktu tiga bulan sekaligus, yakni Januari, Februari, dan Maret.

Bantuan yang diberikan pemerintah sendiri pada mulanya disebut dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Sebelumnya, pada penyaluran yang dilakukan, masyarakat akan menerima bantuan berbentuk sembako.

Baca Juga: Mengenal Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang, Contoh dan Cara Mengelola dengan Software Akuntansi

Namun, mulai tahun ini masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut akan menerima uang tunai sebesar Rp200 ribu per bulan.

Lebih lanjut, jumlah tersebut diperuntukkan bagi 18.8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dalam rangka percepatan pencairan bantuan, Kemensos sendiri pun menggandeng PT Pos Indonesia sebagai partnernya di lapangan dan terbukti efektif.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia, 2 Maret 2022: Pulau Jawa Umumnya Diprediksi Hujan Ringan

“Ini sangat efektif sekali, sekaligus membantu keluarga penerima manfaat yang terbatas mobilitasnya. Seperti lansia dan penyandang disabilitas. KSP sangat mengapresiasi langkah ini,” ujar Abetnego.

Di lain sisi, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa jumlah 18.8 juta KPM Kartu Sembako-BPNT akan mendapatkan bantuan tambahan seniai Rp200 ribu per bulan. Bantuan tambahan itu akan diberikan untuk dua bulan.***